close menu

Masuk


Tutup x

Hamid Rizal: “Program Banyak Tapi Uang Sulit, Pemimpin Harus Siap”  

Bupati-Natuna-Drs.-A.-Hamid-Rizal-saat-membuka-kegiatan-Bursa-Inovasi-Desa

Penulis: |

NATUNA, (KP),- Seiring dengan kemajuan jaman dan tehnologi informasi, berbagai upaya dilakukan untuk dapat bersaing diberbagai bidang. Berbagai inovasi bermunculan, baik dari para pengusaha, pemerintah desa hingga pemerintah pusat untuk kemajuan daerah masing-masing. Hal ini disampaikan oleh Bupati Natuna Drs. A. Hamid Rizal saat membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa Kabupaten Natuna di Gedung Sri serindit Ranai (26/7).

Acara-selesai-Bupati-Natuna-Drs.-A.-Hamid-Rizal-poto-bersama-dengan-peserta-kegiatan-Bursa-Inovasi-Desa

Di depan seluruh peserta yang terdiri dari 70 kepala desa dan anggota BPD, Hamid Rizal menyampaikan kesulitan minimnya anggaran yang tidak sesuai dengan menumpuknya berbagai program. “Sakitnya pemerintah provinsi lebih sakit lagi Bupati, apalagi bapak-bapak kepala desa” terang Hamid Rizal menyikapi susahnya keuangan pemerintah saat ini.
Sebagai seorang pemimpin, Hamid berharap kepada seluruh kepala desa agar siap dalam menghadapi segala permasalahan yang dihadapi. “Sebagai seorang harus siap dengan kondisi apapun.
Menyinggung terkait inovasi desa, Hamid mengatakan bahwa, masyarakat Natuna telah jauh-jauh hari telah melakukan berbagai inovasi, seperti pengelolahan ikan menjadi berbagai makanan, mengelola tempat wisata secara berkelompok dan masih banyak lainya. “Namun itu tadi, lagi-lagi kita terkendala dengan kondisi keuangan, program banyak tapi yang belum turun-turun” keluhnya.Namun demikian dirinya terus memberi semangat kepada para kepala desa untuk selalu berinovasi untuk kemajuan daerah masing-masing.
Pesan Hamid, diminta oleh seluruh kepala desa untuk teliti dan rapi dalam mengelola keuangan desa, hal ini untuk mengantisipasi kendala yang timbul untuk membuat pertanggungjawaban pelaksanaan pada setiap kegiatan. “Selain itu, aturan menteri keuangan selalu berubah-rubah, sehingga kita harus sering bertanya kepada pihak-pihak terkait” jelas Hamid mengingatkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DMPD) Kabupaten Natuna Indra Joni menjelaskan, kegiatan yang berlangsung sehari ini adalah program dari Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Indra Joni menjelaskan, kegiatan tersebut untuk memberi pengetahuan kepada para kepala desa dan anggota BPD agar bisa berinovasi dengan mengenali serta menggali potensi wilayah desa masing-masing. ” Hal ini diadopsi dari desa-desa di Indonesia yang telah melakukan berbagai inovasi dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa” terang Joni usai pembukaan kegiatan. (@i).

READ  Dandim Berharap Insan Pers di Demak Ciptakan Karya Jurnalistik Berkualitas