Penulis: admin |
OKU SELATAN (KP),- Tidak zamannya lagi keluar masuk desa berjalan kaki. Masyarakat sakit harus digotong menggunakan tandu keluar desa untuk berobat meskipun motor sudah banyak begitu juga mobil. Tapi sayang tidak bisa melewati jalan yang ada di desa. Inilah yang dialami masyarakat tiga desa di Kecamatan Sungai Are Kabupaten OKU Selatan.
Jangankan mobil, motor saja sulit untuk masuk ke desa dikarenakan akses jalan yang ditempuh tidak layak untuk dilewati lagi oleh kendraan dan jalannya sungguh jelek memprihatinkan serta membahayakan pengguna jalan.
Pulau Kemuning, Tanah Pilih, Guntung Jaya, adalah tiga desa yang sangat keterbelakang sungguh memerlukan perhatian serta bantuan baik dari Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Dikarenakan akses jalannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan mulai dari mengeluarkan hasil bumi, pendidikan anak, hingga berobat.
”Ai pak….! kami pernah ibu hamil mau melahirkan bidan kita kekurangan peralatan, terpaksa di rujuk keluar desa, karena jalan sangat jelek dan membahayakan tidak memungkinkan bermotor, mobil juga tidak bisa lewat, akhirnya kami gotong royong membuat tandu lalu kami bergantian menggotong pasien dengan tandu berjalan kaki,“ ujar Kepala Desa Pulau Kemuning, Nopriyansyah dengan mata berbinar haru mengingat kejadian itu.
Nopriyansah menceritakan dirinya sudah sering menyampaikan kondisi tersebut kepada pemerintah disetiap ada pertemuan, perkumpulan, bahkan dirinya pernah menyampaikan langsung kepada bupati. “Tekad saya selaku Kades, jalan harus bagus, mobil dan motor mudah masuk desa, Masjid dan pendidikan bagus dan terjamin, itu saja sudah cukup bagi warga kami, “ ucapnya meminta.
Malah desa kami ini tambah salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya dalam penulisan berita ini kepada Ketua Umum LSM SAKTI ketika berkunjung ke Desa Tanah Pilih, Rabu (20/2/19) mengatakan bahwa Tanah Pilih adalah desa asal Wabup (Pak Solihin) dan anggota DPRD (Gunawan) OKU Selatan. Tapi sayang infrasturktur di desa ini masih jauh tertinggal dari desa-desa lainya, motor saja sulit masuk apa lagi mobil, tidak bisa sama sekali.
Tapi kami sarankan kepada warga untuk tetap bersabar dan jangan kecewa terhadap kinerja Wabup dan anggota DPRD tersebut. Bahkan kami tetap membuat mereka bangga kepada Pak Wabup dan anggota DPRD tersebut, dengan mengatakan mungkin mereka termasuk pemimpin yang tidak mendahulukan kepentingan pribadi, tapi kepentingan umum.
Informasi yang didapat dari Pak Kades lanjut warga tersebut, Insya Allah pada tahun 2019 ini jembatan di Desa Tanah Pilih akan segera diperbaiki, setelah jembatan baru jalan yang diperbaiki. Karena saya juga kasihan sama warga saya. Kalau orang sakit keras di desa ini, nak dibawak berobat keluar desa bisa-bisa mati di tengah jalan orang sakit itu, saking jeleknya jalan. Solusinya ya pasti gotong royong jalan kaki nandu yang sakit itu, ujar warga tersebut.
Lebih jauh dikatakannya semoga pemerintah peka terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakatnya. Jangan saat pencalonan saja obaral janji-janji politik kepada masyarakat. Mereka masyarakat selalu menjadi korban politik. Saya berharap semoga Kabupaten OKU Selatan berangsur-angsur membenahi diri menjadi lebih maju dan lebih baik lagi. Amin. (Syahril).