Penulis: admin |
Natuna, (KP), – Strategi militer menghadapi kemungkinan keadaan darurat perang. Karena itu, penambahan penduduk dan personil serta kekuatan militer di daerah perbatasan harus segera di lakukan. Sudah saatnya Pemerintah Pusat meninjau kembali strategi pertahan dan keamana yang ada di daerah perbatasan. Dalam rangka menjaga kedaulatan batas wilayah dan kewibawaan negara dari kemungkinan serbuan pihak asing. Karena itu, kekuatan militer di daerah yang berbatasan langsung dengan wilayah negara asing harus diperkuat.
Disamping itu, para prajurit juga harus di perhatikan wellnessnya, agar memiliki stamina yang baik dalam pertempuran. Karena wilayah perbatasan merupakan pintu gerbang masuk bagi kekuatan asing yang coba-coba berani menyerbu tanah air Indonesia. Sehingga peran wilayah perbatasan akan sangat krusial di dalam taktik strategi pertahanan negara kita. Wilayah perbatasan juga merupakan pintu gerbang bagi kita Indonesia, jika ingin melakukan penyerangan ke wilayah asing khususnya negara tetangga.
Sejalan dengan itu, tepatnya pada Minggu, (22/04) siang. Menggunakan helikopter, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, bersama Kapolda Kepri, Irjen Pol Didid Widjanardi, Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, Danrem 033/WP, Brigjen TNI Gabriel Lema, Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksma TNI R. Eko Suyatno, didampingi perwira lainnya, meninjau Satgaspam Pulau Sekatung, sebuah pulau terluar yang terletak diwilayah Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri.
Kedatangan orang nomor satu di Kodam I/BB itu, disambut oleh laporan Danramil 08/Pulau Laut, beserta Jajaran Kehormatan dari Satgaspam Pulau Terluar di Pulau Sekatung. Sambil menyalami satu persatu personil Satgas, Pangdam sempat berdialog kepada para prajurit tersebut, seperti menanyakan asal dari mana, keluarga dan apa kendala yang dihadapi saat melaksanakan pengamanan di Pulau Sekatung.
Saat memberikan pengarahan, Pangdam I/BB menyatakan bangga kepada prajurit yang melaksanakan pengamanan di Pulau Sekatung. Karena dengan keterbatasan yang ada, mereka tetap setia dan tangguh, dalam menjaga kedaulautan NKRI, di perbatasan. Hal ini tentu dilakukan oleh prajurit, semata-mata untuk mengabdi kepada bangsa dan negara yang mereka cintai. ” Kalian adalah prajurit pilihan, saya bangga kepada kalian karena tugas kalian sangat mulia, yaitu menjaga keutuhan NKRI, ” ujar Mayjen Ibnu.
Selain Pangdam, Kapolda Kepri dan Gubernur Provinsi Kepri juga memberikan pengarahan kepada prajurit TNI yang melaksanakan Pengamanan di Pulau Terluar. Pada kesempatan itu pula Pangdam dan Kapolda memberikan bingkisan kepada prajurit Satgaspam Pulau Sekatung dan prajurit TNI-Polri yang berdinas di Pulau Laut. (Amran – Sumber Kapenrem).