close menu

Masuk


Tutup x

Mobil Listrik BMW iX Pakai Baterai Gemini, Bisa Tempuh 966 Km Sekali Cas

Mobil Listrik BMW iX Pakai Baterai Gemini, Bisa Tempuh 966 Km Sekali Cas
BMW iX prototipe menggunakan baterai Gemini besutan OONE. Foto: Screenshot

Penulis: |

Our Next Energy (ONE), sebuah perusahaan rintisan berbasis di Michigan, Amerika Serikat (AS), resmi menandatangani perjanjian kerjasama untuk mengaplikasikan baterai Gemini pada BMW iX.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan BMW untuk mendemonstrasikan teknologi baterai jarak jauh Gemini kami kepada konsumen,” kata Mujeeb Ijaz, pendiri sekaligus CEO ONE.

Teknologi baterai garapan ONE ini diklaim membuat BMW iX bisa menempuh 966 km dalam satu kali pengisian penuh.

Dijelaskan, formulasi baterai mereka menggunakan 20 persen bahan lithium yang lebih sedikit. Pun dengan penggunaan material grafit yang dipangkas 60 persen. Tak cuma itu, kemampuan termal baterai mereka diklaim lebih baik.

READ  Nunggak Pajak Kendaraan Sampai 5 Tahun Tanggung Akibatnya

Sementara itu, baterai Gemini besutan ONE pernah diaplikasikan pada Tesla Model S pada Desember 2021. Baterai tersebut membuat mobil listrik Tesla bisa menempuh jarak 1.210 km.

Ijaz menambahkan, kerjasama dengan BMW menjadi langkah awal penetrasi teknologi baterai ONE ke fase produksi secara masal.

“Ini adalah masalah bagaimana menyalurkan ini ke pasar, dan apa yang kita lihat dalam pandangan BMW, jembatan apa yang harus kita lintasi, bagaimana produk bekerja pada energi, tenaga, dan biaya, dan dapatkah kita memasukkannya ke dalam produksi dari perspektif manufaktur,” imbuhnya.

READ  Awas! Dilarang Pakai Sandal Jepit Berkendara Sepeda Motor

ONE berencana mendirikan pabrik sel mereka di AS untuk memproduksi produk baterai Aries dan Gemini. Sementara itu, kolaborasi dengan BMW ini merupakan buah dari pendanaan sebesar 65 juta dolar AS yang diberikan BMW i Ventures ke ONE.

Mitra BMW i Ventures Baris Guzel mengatakan, kolaborasi ini merupakan upaya mereka untuk menciptakan baterai dengan tiga aspek, yakni berkelanjutan, aman, dan biaya. “Tiga faktor itu membantu mempercepat pengembangan dan adopsi kendaraan listrik,” kata Guzel.