
Penulis: admin |
BATURAJA, (KP), Penolakan warga Desa Batu Winangun dan Baturaden Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu atas rencana penambangan batubara yang akan dilakukan oleh PT. Selo Argodedali di wilayah Desa Batu Winangun dan Baturaden terus berlanjut.
Setelah sebelumnya pada Kamis (13/9/2018) warga kedua desa tersebut bersama warga Desa Kecamatan Lubuk Raja lainnya yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Batumarta (AMPLB) melakukan aksi unjuk rasa menolak penambangan batubara yang akan dilakukan di wilayah meraka. Akhirnya pada Minggu (16/9/2018) warga Desa Batu Winangun menutup jalan akses masuk ke wilayah pertambangan PT. Selo Argodedali.
Sebuah portal yang terbuat dari kayu dengan tulisan “Bukan Jalan Batubara” melintang menutup akses masuk ke lokasi pertambangan. Ipin (63) salah satu warga Desa Batu Winangun yang di hubungi wartawan onlene melalui sambungan telepon menyatakan bahwa penutupan akses jalan ke lokasi pertambangan batubara tersebut berdasarkan keinginan pemilik lahan yang didukung oleh masyarakat lainnya. “ Jalan tersebut bukanlah jalan pemerintah, namun jalan warga, tanah yang digunakan sebagai jalan tersebut adalah tanah masyarakat, dan kami memiliki sertifikatnya,” ujar tokoh masyarakat yang biasa di panggil Mang Ipin menerangkan.
Menurutnya penutuapan dilakukan kerena selama ini pihak perusahaan tidak pernah melakukan sosialisasi dan koordinasi kepada masyarakat terkait rencana penambangan yang akan dilakukan. “ Tiba-tiba alat berat sudah masuk, lewat jalan kami tanpa permisi, tanpa izin. Padahal itu adalah jalan pribadi masyarakat yang dibuat untuk memudahkan akses masyarakat ke kebun, ’ cetus Ipin.
Ketika ditanya tujuan dan target penutupan akses jalan, Ipin menjelaskan bahwa target masyarakat adalah membatalkan rencana penambangan batubara yang akan dilakukan oleh PT. Selo Argodedali. “ Penambangan batubara harus dibatalkan, ” tegasnya singkat.
Sementara itu pihak perusahaan PT. Selo Argodedali hingga berita ini diturunkan belum dapat dimintai keterangan, terkait penutupan akses jalan yang dilakukan oleh warga Desa Batu Winangun. (Syahril).