Penulis: admin |
ANAMBAS (KP),- Jurnalis Anak Tempatan (JAT), Rabu, 10 Juli 2019 mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Kedatangan sejumlah pewarta tempatan itu, dalam rangka mempererat ikatan silaturahmi bersama Ketua DPRD KKA.
Ketua DPRD KKA, Imran dengan senang hati menyambut kehadiran para pemburu berita tersebut, pertemuan akrab yang dihiasi cada itu berlangsung di Lantai I Kantor DPRD KKA. “Saya sangat bangga pada kalian semua karena anak daerah sudah banyak yang menjadi jurnalis,” ujar Imran tersenyum.
Kehadiran JAT kata Imran, selain menandakan bahwa Anambas sudah memiliki kemajuan juga berpotensi membantu mempercepat pembangunan di Anambas agar menjadi lebih baik lagi. ”Kedepanya, mari kita dukung agar Anambas menjadi kabupaten yang terbaik,” imbuhnya.
Saat itu, Dedi Syahputra mengatakan maksud kedatangan JAT disamping bersilaturahmi juga membantu mempublikasikan setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh DPRD. “Kami juga berharap pak ketua dapat memperhatikan nasib kami sebagai jurnalis anak daerah, seperti di anak tirikan mengenai anggaran publikasi media,” sebut Dedi Syahputra.
Hal senada juga disampaikan oleh Fitra Hadi, Pemred Metrosidik, dimana dalam pertemuan itu sempat menyinggung ketimpangan penganggaran belanja jasa publikasi di Sekretariat DPRD. “Kami berharap pemerintah dapat memberikan kesempatan yang sama dalam besaran belanja publikasi media. Pemerintah tentunya memiliki penilaian terhadap media. Silakan pemerintah membuat kriteria itu, namun berikan dulu kesempatan yang sama untuk kami bekarya,” ujar Fitra.
Anambas lanjut Fitra memang bukan wilayah yang luas, tetapi bentuk geografis daerahnya terdiri dari pulau-pulau dimana terdapat 52 desa, 2 kelurahan dari 9 kecamatan tentu bukan hal yang mudah diterjamah oleh media. “Dengan demikian, insan pers akan dapat melaksanakan tugasnya secara professional jika anggaran yang dikucurkan bermanfaat serta dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada masyarakat,” imbuhnya.
Menurut Fitra, terbentuknya JAT bukan ego kedaerahan akan tetapi sebagai wadah untuk melahirkan generasi insan pers yang berasal dari anak tempatan. “Sehingga nanti mampu menjadi penerus insan pers yang bermoral mengabdi sebagai corong aspirasi masyarakat di daerahnya, tutur Fitra.
Ketua DPRD KKA, Imran, merespon apa yang disampaikan oleh JAT. “Insya Allah akan saya bicarakan dan segera saya sampaikan kepada Sekwan terkait anggaran belanja publikasi yang dimaksud,” kata Imran di ruang kerjanya.
Imran, juga meminta agar besok awak media yang ada kembali bertemu. “Baiklah besok kita bahas ini bersama Sekwan dan Pak Ahmad Yani, Wakil Ketua DPRD tadi kebetulan Pak Sekwan sedang keluar, istirahat makan siang, besok pagi saya tunggu kedatangan kawan-kawan media,” tutupnya. (KP).
Pewarta : Azmi Aneka Putra
