Penulis: admin |
DEMAK (KP),- Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah dihimbau melakukan salat berjemaah. Bahkan, wajib hukumnya, menghentikan segala aktivitas, begitu tedengar kumandang adzan.
Danton dari Yonif 410 Alugoro, Letda Suharno melalui Kepala Desa Kalikondang Ashif Bachiya, mengimbau jajaran Satuan Kerja Perangkat Desa, TNI dan Polri saat bekerja di TMMD segera menghentikan seluruh kegiatan kerjanya saat azan berkumandang. Mereka diminta segera melaksanakan salat lima waktu berjamaah di Masjid terdekat awal waktu.
Letda Suharno mengatakan anjuran atau himbauan itu adalah wajar sebagai pendidikan kesadaran dan keimanan oleh pemimpin terhadap warganya. Selain meningkatkan keimanan dan ketakwaan himbauan Danton 410 salat berjamaah itu dinilai bisa lebih mendisiplinkan para prajurit dalam bekerja.
Dia berharap, agar itu bukan menjadi beban bagi para prajurit dan masyarakat yang beragama Islam. Oleh sebab itu harusnya menjadi pembelajaran tentang betapa pentingnya mengatur waktu bagi prajurit.
“Menyempatkan lima menit untuk kegiatan ibadah di Masjid, saya kira akan baik. Mereka lebih bisa memanfaatkan waktu mereka untuk bekerja dan ibadah,” kata Suharno. (KP).
Kontributor : Pendim 0716/Demak