close menu

Masuk


Tutup x

Plt Gubernur Kepri Isdianto Ingin Kontribusi Nyata dari Sektor Migas

Penulis: |

BATAM (KP), – Plt Gubernur Kepri H Isdianto membuka Forum Diskusi Kontribusi Sektor Hulu Migas Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Ballroom Hotel Radisson Golf & Convention Center Batam, Kamis (22/8). Hadir dalam kesempatan ini Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas Widi Santuso, Kepala Departemen Komunikasi SKK Migas Erry Prihandry, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut Avicenia Darwis, Bupati Natuna Hamid Rizal, Bupati Anambas Abdul Haris, Asisten Ekonomi Pembangunan Samsul Bahrum dan Karo Perekonomian Heri Andrianto.

Khusus untuk wilayah Kepulauan Riau dilaporkan terdapat 19 KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) Migas yang terdiri dari 4 kontraktor Produksi Eksploitasi yakni Premier Oil Natuna Sea B.V, PT Medco E&P Indonesia, Star Energy (Kakap) Ltd dan Pertamina EP–PT. PAN (Pertalahan Arnebatara Natuna).

Adapun selebihnya terdapat 15 kontraktor Eksplorasi seperti AWE Ltd, Titan Resources (Natuna) Indonesia Ltd, Santos Northwest Natuna B.V, West Natuna Exploration Ltd, Primer Oil Tuna Sea B.V, Indoreach Exploration Ltd, Lundin Oil and Gas B.V (Baronang), Lundin Oil and Gas B.V (Cakalang), North Sokang Energy Ltd (North Sokang), Black Platinum Invesment Ltd (Sokang), PT Medco Energi International TBK, Lundin Gurita B.V, PT Mandiri Panca Usaha dan PT Equator Energy.

Adapun masalah pengelolaan minyak bumi dan gas sendiri tertuang dalam Undang Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Dalam Diskusi ini Plt Gubernur Kepri H Isdianto disamping membuka acara, juga sebagai keynote speaker. Yang mana Isdianto mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menaruh harapan besar pada kontribusi dan dukungan SKK Migas terhadap pembangunan daerah. “Dalam membangun daerah, Provinsi Kepri tidak bisa berjalan sendiri. Kami mengharapkan dukungan dan peran serta serta sinergitas seluruh stakeholder, khususnya stakeholder di sektor Hulu Migas sebagai bentuk kontribusi membangun bersama daerah Kepulauan Riau,” kata Isdianto.

READ  Air SPAM Tak Lancar, Warga Mengeluh

Setiap pelaksanaan Musrenbang, daerah yang menghasilkan Migas di Provinsi Kepri selalu mengharapkan adanya pembangunan nyata di daerahnya dari hasil pengelolaan sumber daya alam tersebut. “Banyak sektor yang akan kita bangun, termasuk sektor pariwisata yang kini sedang kita galakkan. Dengan adanya dukungan dari SKK Migas diharapkan kita bisa membangun sarana dan prasana infrastruktur akses guna mendorong pariwisata agar lebih mudah dijangkau,” terang Isdianto.

Selain itu, Presiden RI Joko Widodo juga sangat fokus dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), dan dalam hal ini diharapkan semoga SKK Migas bisa memberikan pelatihan dan pendidikan dalam peningkatan SDM masyarakat lokal agar bisa bekerja di ladang Migas tersebut nantinya. “Terus bersinergi antara Pemerintah Provinsi Kepri dengan SKK Migas agar lebih nyata dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat,” tutup Isdianto.

Dalam pertemuan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kepri berharap juga dibangunnya Kantor Perwakilan SKK Migas di Provinsi Kepri yang bertujuan untuk mempermudah komunikasi dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi, karena semua sudah sama-sama mengetahui bahwa Provinsi Kepri merupakan salah satu penyumbang produksi Migas terbesar di Indonesia. (KP).


Editor : Muhammad Faisal

Pewarta : Aman

Kontributor : Humas Kepri