Penulis: admin |
MARTAPURA (KP),- Selama ini penyandang disabilitas masih dipandang sebelah mata dan tersisihkan. Hal ini tidak menyurutkan Spesial Olympic Indonesia (SOINA) Kalsel untuk melakukan seleksi dan pelatihan kepada anak-anak penyandang disabilitas, seperti yang dilakukan pada tanggal 13 sampai 15 September 2019 digelar Unified Youth Activation bertempat di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Martapura. Dimana acara tersebut untuk mencarikan partner bagi atlet special olympic supaya prestasinya lebih meningkat dan memliki kepedulian lebih kepada penyandang disabilitas.
Selain itu prestasi yang ditorehkan oleh atlet anak penyandang disabilitas ternyata sudah berbicara di level internasional. Seperti yang disampaikan Sekretaris SOINA Kalsel, Sri Rahayu. Pada tahun 2018 memboyong medali emas di event futsal Serawak Malaysia, di Pornas 2019 Riau, atlet special Olympic Kalsel masuk ke Timnas sebanyak 9 orang karena menyumbang medali emas untuk Kalsel.
Perhatian dari Pemerintah Daerah juga diperlukan guna mendukung peningkatan prestasi atlet yang ada. Walau sudah ada perhatian dari beberapa Pemkab di Kalsel, dirinya berharap Kabupaten lain juga lebih memperhatikan keberadaan atlet special olympic, bagaimanapun ini adalah asset yang dimiliki oleh daerah yang bisa mengangkat nama daerah bahkan nama bangsa Indonesia. (KP).
Pewarta : Adam Subayu