Penulis: admin |
BATURAJA (KP),- Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU, Tri Aprianingsih rencananya akan menebar bibit ikan di Sungai Ogan. Hal ini dilakukannya dalam rangka menjaga habitat ikan di Sungai Ogan agar tetap selalu terjaga.
Saat berada di Gedung DPRD OKU, Tri mengatakan, rencana ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan. Karena pada tahun sebelumnya Dinas Perikanan OKU juga telah melakukan penebaran bibit ikan jenis Baung dan Jelawat di sungai tersebut.
Saat ini, kata Tri setiap kali ke pasar dirinya menemukan di pinggir-pingir jalan sudah banyak masyarakat yang menjual ikan jenis Baung dan Jelawat. Mereka mengatakan kata Tri mengaku mendapatkan ikan dari memancing dan menjala di sungai.
Menurut Tri, penebaran bibit ikan tahun ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang. Pihak Dinas Perikanan telah mengajukan ke pusat meminta bantuan bibit ikan jenis Baung dan Jelawat. Namun di pusat belum bisa menyediakan bibit jenis tersebut. “Pusat kemudian mengganti ikan sungai yang sejenis dengan Jelawat,” tuturnya.
Awalnya dikatakan Tri, penyebaran bibit ikan ini akan dilaksanakan pada peringatan hari ikan di bulan November. Tetapi pihaknya ingin penebarannya dimajukan pada Oktober. “Iya kita lihat dulu kondisi Sungai Ogan, harapan kita segera turun hujan dan debit air naik baru bisa tebar bibit. Kalau air sungai kering seperti ini percuma saja khawatirnya banyak yang mati,” ujarnya.
Tri mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kelestarian ikan di sungai tersebut. Ia meminta agar masyarakat menangkap ikan dengan cara tradisional seperti memancing, menjala, dan alat tradisionanlainya. “Jangan melakukan penangkapan ikan dengan cara ilegal seperti strum dan putas, mari kita jaga kelestrian ikan di Sungai Ogan,” pungkasnya. (KP).
Pewarta : Syahril