Penulis: admin |
NATUNA (KP),- Telah dilakukan serah terima jabatan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Ranai dari Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, kepada Kolonel Laut (P) Tunggul di lapangan Mako Lanal Ranai, Jl. Soekarno Hatta, Batu Hitam, Ranai, Natuna, Rabu 08 Oktober 2019.
Selaku inspektur upacara, Danlantamal IV Tanjungpinang, Dalaksmana Pertama TNI Arsyad Abdullah mengatakan serah terima jabatan pada hakikatnya merupakan mata rantai pembinaan personel dalam suatu organisasi khususnya TNI Angkatan Laut.
“Hal ini dilakukan agar lebih mampu menjawab tantangan tugas kedepan, agar senantiasa responsif, antisipatif dan adaptif terhadap setiap perubahan lingkungan strategis yang terjadi,” kata Danlantamal.
Ia juga mengatakan wilayah operasional Lanal Ranai memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi karena berbatasan langsung dengan negara tetangga. “Terdapat jalur pelayaran internasional, yaitu ALKi-1, berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, Vietnam serta Laut Cina Selatan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan pula bahwa sampai saat ini tingkat kerawanan wilayah Natuna masih terus terjadi, terutama kegiatan ilegal fishing. “Natuna bukan hanya dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, namun menjadi incaran negara-negara lain, khusunya negara tetangga, sehingga sangat memungkinkan terjadinya pencurian ikan,” terangnya.
Karena itu, Ia berharap kepada Danlanal yang baru menjabat untuk tetap menjaga integritas yang selama ini telah dibangun. Hal itu ditandai dengan penandatanganan pakta integrasi dan Sertijab penandatanganan pakta integrasi.
Selanjutnya, Kolonel Laut (P) Harry Setyawan akan bertugas sebagai Asisten Operasi, (Asop) Danguskamla Koarmada I di Batam. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama baik selama ini.
“Dengan telah berakhirnya masa penugasan kami sebagai Komandan Lanal Ranai, kami mohon izin pamit menuju penugasan di Asops Guskamla Koarmada I, terima kasih atas bimbingannya dan kerjasama yang baik selama kami bertugas di Natuna,” kata Harry Setyawan.
Ia juga menyadari bahwa sebagai manusia, mungkin banyak kekurangan dan kekhilafan dalam bertugas selama ini kiranya dapat dimaafkan. “Untuk itu kami mohon maaf lahir bathin, semoga Natuna selalu unggul bersama guna mewujudkan Indonesia maju,” ucapnya.
Untuk diketahui, Kolonel Laut (P) Tunggul, Danlanal Ranai yang baru sebelumnya menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) di Kodiklatal Surabaya. (KP).
Laporan : Cherman