Penulis: admin |
PELAIHARI (KP),- Bertempat di Desa Karang Taruna Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, Sabtu, 26 Oktober 2019 diadakan kick off penanaman serentak se-Kalimantan Selatan dan gerakan pemulihan daerah aliran sungai tahun 2019. Kegiatan dihadiri oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman, Forkompinda Kalsel dan Tanah Laut.
Dalam sambutannya Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) mengatakan acara penanaman serentak se-Kalimantan Selatan dalam rangka gerakan nasional pemulihan daerah aliran sungai, ekosistem yang rusak selalu berdampak buruk. Kita sudah merasakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan sama-sama sepanjang musim kemarau di tahun ini. Selain itu potensi bencana banjir tanah longsor mudah menjadi ancaman yang serius disaat musim penghujan tiba.
Menurut Paman Birin, selain berdampak langsung pada warga. Bencana ini juga menimbulkan dampak kerusakan lingkungan dan tentunya kondisi ini sangat merugikan, karena pada dasarnya aktivitas sosial dan ekonomi warga dan lingkungan saling bergantung satu sama lain. Kita berupaya keras untuk melakukan hal-hal yang bisa paling tidak meminimalisir tingkat panasnya. Caranya adalah kita melakukan penanaman pohon.
Apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel kata Paman Birin berupaya mengantisipasi maupun melakukan tindakan terhadap kebakaran hutan dan lahan. Tahun akan datang kita harusnya lebih tajam lagi. Disaat musim hujan kita ketemu banjir, disaat musim kemarau kita ketemu api. Makanya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman mengatakan, kegiatan ini sangat diperlukan dan Pemkab Tanah Laut mendukung program revolusi hijau yang dicanangkan oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor. Abdi berharap dengan kepemimpinan Paman Birin yang merakyat dan turun langsung kemasyarakat, selalu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat. (KP).
Pewarta : Adam Subayu
