Penulis: admin |
BATURAJA, (KP),- Ajang olah raga empat tahunan Asian Games akan kembali di selenggarakan, dan kali ini Indonesia menjadi tuan rumahnya. Jakarta dan Palembang merupakan daerah penyelenggara Asian Games pada 18 Agustus 2018 mendatang. Bukan hanya berbenah, dan mempercantik kota masing-masing saja. Tetapi masyarakat Indonesia juga menyambut gembira pesta olah raga ini dengan cara yang unik. Salah satunya dengan mengadakan senam kreasi poco-poco massal serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Kegiatan senam poco-poco massal ini diprakarsai oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga, di ikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, Lembaga Pemerintahan, Pelajar dan Aparat Keamanan. Senam poco-poco massal terbesar ini langsung di buka oleh Presiden Joko Widodo pada hari Minggu 5 Agustus 2018. Sebelum acara di mulai, Presiden dan Ibu Negara menyaksikan sesi Gladi Bersih pada pukul 06.00 WIB di lakukan sebanyak dua kali. Kemudian, pada pukul 06.30 Wib, di mulai senam poco-poco di seluruh wilayah Indonesia, secara serentak melalui Teleconference RRI. Dimana penekanan bel tanda mulai di lakukan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dengan 10 hitungan mundur.
Sejalan dengan itu, di Baturaja, Kabupaten Ogan Kemering Ulu, senam poco-poco serentak ini dilaksanakan juga oleh Rutan (Rumah Tahanan) Sarang Elang, yang di instruksikan oleh Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia. Rutan Sarang Elang Baturaja mengerahkan 50 orang warga binaannya dalam acara senam kreasi poco-poco massal. Selaku instruktur senam poco-poco kali ini, bersama embak Titi Akib. Warga binaan Rutan Baturaja nampak antusias, merasa bangga dan berarti karena mereka diikut sertakan dalam pencatatan sejarah dunia yang mengharumkan nama Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, acara senam massal terbesar kali ini bukan hanya tercatat sebagai rekor MURI, tetapi juga rekor dunia. Terbukti, telah hadir di Monas, Jakarta tim utusan dari Guiness World Record London, dan Australia untuk mencatat sebagai rekor dunia. (Syahril).