Penulis: admin |
“Melayani masyarakat sudah menjadi kewajiban saya sebagai wakil rakyat. Terkadang sampai lupa makan, tidur bahkan lupa dengan keluarga sendiri. Saya tidak punya banyak waktu untuk bisa beristirahat. Saya layani mereka dengan senang hati, karena saya bekerja untuk rakyat dibayar oleh negara” (Syaifullah, Anggota DPRD Natuna)
NATUNA (KP),- Ketua Fraksi Perjuangan Nurani Rakyat (Fraksi PNR) DPRD Kabupaten Natuna, Syaifullah berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) Natuna dalam menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) lebih mengutamakan transparansi, kredibilitas dan akuntabilitas sesuai dengan amanat undang-undang.
Pemda juga dimintanya untuk senantiasa berkoordinasi, monitoring dan evaluasi terlebih dahulu dalam menyusun program kegiatan agar kegiatan-kegiatan tersebut sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat sehingga kebutuhan masyarakat yang dimaksud bisa terpenuhi.
“Kami memang mengharapkan kepada bupati untuk meningkatkan pelayanan dan pelaksanaan pengobatan geratis kepada seluruh masyarakat Natuna melalui RSUD, Puskesmas dan Postu se-Kabupaten Natuna,“ tutur Syafullah ketika ditanya terkait pandangan apa saja yang disampaikan oleh fraksinya pada pengesahan APBD tahun 2019 kemarin.
Menurut lelaki yang berhasil memperoleh suara terbanyak di daerah pemilihan tiga pada pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif tahun 2014 silam, Farksi PNR juga menekankan agar bupati memperhatikan kesejahteraan para guru dan tenaga honorer.
“Kami juga mengharapkan kepada Bupati Natuna melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan agar tidak jemu-jemunya mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Natuna, “ ujar Syaifullah menjawab koranperbatasan.com Rabu (27/02) di kediamannya.
Lebih jauh lagi lelaki yang menjabat sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Natuna tersebut menerangkan bahwa Fraksi PNR juga meminta kepada Bupati Natuna untuk serius dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memaksimalkan potensi rill di lapangan diantaranya pajak hotel, kendaraan, pelayanan perizinan dan beberapa potensi retribusi daerah lainnya untuk dikelola secara efisien.
“Dari hal tersebut, maka menjadi kewajiban pemerintah untuk merealisasikan serta mengelola sebaik-baiknya dalam kerangka otonomi daerah dengan tujuan untuk kearah masyarakat yang sejahtera merata dan seimbang,“ imbuh Syaifullah.
Tentu tidak ada yang mustahil bagi seorang wakil rakyat jika hatinya sudah menyatu dengan rakyat. Meskipun sebagian besar dari waktunya habis bersama rakyat, bahkan hampir tidak ada tempat baginya untuk dapat berkumpul bersama keluarga tercinta.
Begitulah sosok Syaifullah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna Provinsi Kepri asal Daerah Pemilihan (Dapil) III Kecamatan Pulau Tiga, Pulau Tiga Barat, Bunguran Barat, Bunguran Batubi, Bunguran Utara, dan Pulau Laut.
Uniknya politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini tidak pernah menganggap jika dirinya hanya anggota DPRD dari daerah tertentu. Sososk Syaifullah ternyata mampu menjadikan dirinya wakil rakyat bagi seluruh masyarakat yang berdomisili di Natuna.
Sebelum menutup pembicaraan lelaki yang terlihat mudah bergaul tersebut memastikan bahwa dirinya tidak pernah menolak menghadiri setiap undangan yang datangnya dari rakyat meskipun bukan berasal dari daerah pemilihannya. Selain rutin menghadiri jemputan rakyat, dirinya juga tidak pernah memilih siapa dan darimana masyarakat yang datang bertamu ke rumahnya.
“Saya terbuka untuk rakyat selagi masih diberi kesehatan oleh Allah, undangan mereka akan saya hadiri kapan dan dimanpun termasuk yang datang di kediaman saya,“ tuturnya tersenyum. (***).
Narasi : Erta Susanti
Poto : Sapriadi