Penulis: admin |
BATURAJA (KP),- Menjelang pemilihan para calon Ketua PWI Sumatera Selatan (Sumsel), sudah mengadakan silahturahmi kesetiap kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan. Sebagaimana yang dilakukan Hadi Prayogo bersama teamnya Agus Syahrizal, H. Syahril Fauzi, Nasir, Seno, Jumat 07 Desember 2018 berkunjung ke Bukit Indah Lestari (BIL) Baturaja Kabupaten OKU. Kegiatan silaturahmi tersebut dihadiri oleh Dewan Penasehat dan anggota PWI OKU.
Hadi Prayogo dalam sambutannya berterima kasih kepada anggota PWI OKU yang telah menyambut kehadirannya. “ Kedatangan saya pada hari ini bertujuan silahturahmi dan tatap muka dengan anggota PWI OKU, dan akan menyampaikan visi dan misi saya apabila terpilih menjadi Ketua PWI Sumsel, yang kami utamakan adalah pembangunan Kantor Sekretariat PWI Sumsel, pendirian koperasi, pendidikan jurnalis, pengadaan dana sosial, serta menjadikan PWI Sumsel sebagai rumah besar bagi Wartawan yang ada di Sumatera Selatan,” ujarnya.
Selanjutnya Hadi mengatakan “yang paling saya utamakan adalah PWI Sumsel akan mandiri dan akan berdiri sendiri, serta yang paling utama pembelaan bagi wartawan. Kedepan apa yang jadi masukan bagi anggota PWI yang ada di daerah terutama Sumatera Selatan akan kita agendakan untuk kesejahteraan anggota di PWI Sumsel,” jelasnya.
Dalam acara diskusi berbagai tanggapan dari anggota PWI OKU berharap banyak agar Hadi Prayogo terpilih menjadi Ketua PWI OKU. Seperti yang diungkapkan oleh Armin Pani selaku Dewan Penasehat PWI OKU. “ Agar keberadaan wartawan di Kabupaten OKU bisa diberi kebebasan dalam berorganisasi terutama bagi mereka yang telah mendirikan media baik cetak dan online agar bisa difasilitasi dalam pendirian perusahaan pers yang diakui oleh Dewan Pers,” terang Armin.
Menurut bunda Emi selaku Pimpinan Media Investigasi mengungkapkan “ perlunya pembinaan bagi wartawan-wartawan di daerah terutama dalam pendidikan dan kualitas wartawan dalam membuat berita dan Uji Kompetensi Wartawan(UKW) terutama yang anggota muda,” katanya.
Sementara Pratikno selaku wartawan muda di PWI OKU mengusulkan agar wartawan di daerah diberi kebebasan dalam berorganisasi termasuk PWI, dan kedepan para pewarta di Kabupaten OKU ini bisa dilindungi dalam pembelaan wartawan ketika wartawan tersebut tersandung masalah hokum,” jelas Tikno pada forum diskusi.
Anggota PWI OKU Ari Pranika mengusulkan “ agar wartawan di Kabupaten OKU bisa diberi pandangan dalam aturan apa saja yang bisa menjadi aturan pembelaan wartawan agar para pewarta bisa dalam satu pintu dan satu komando dalam garis PWI Sumatera Selatan,” jelas Ari. (Syahril)
