close menu

Masuk


Tutup x

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai Ajak Masyarakat Natuna Do’a Bersama

Penulis: |

NATUNA (KP),- Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-69 tahun 2019, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Imigrasi rencananya akan menyelenggarakan kegiatan doa bersama masyarakat Kabupaten Natuna. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Ranai Said Noviansyah, S.H, M.H.

Doa untuk negeri dari ujung negeri bersama masyarakat perbatasan Natuna ujung utara NKRI tersebut rencananya akan diselenggarakan di halaman kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai melibatkan pemuka lintas agama. Jika tidak ada halangan kegiatan yang bertujuan mempererat silaturahmi dan memperoleh ketenteraman, keamanan serta keselamatan bersama khusunya di Kabupaten Natuna dan Indonesia pada umumnya ini akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 26 Januari 2019.

Said Noviansyah mastikan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan apa-apa saja yang menjadi keperluan untuk mensukseskan kegiatan nantinya. “Sekarang kita sedang mempersiapkan rangkaian acaranya. Nanti kita akan menghadirkan berbagai elemen masyarakat dengan target 500-1000 orang. Mudahan bisa terlaksanakan dengan baik dan bermanfaat buat kita semuanya, “ ujar Said Noviansyah kepada wartawan di ruang dinasnya Rabu, 16 Januari 2019.

Sebagai kepala kantor yang memiliki fungsi perumusan kebijakan di bidang imigrasi, pelaksanaan kebijakan imigrasi, termasuk penyusunan norma standar prosedur kriteria imigrasi seperti pengurusan visa, izin tinggal status intelijen penyidikan dan penindakan lintas batas hingga sampai kerjasama luar negeri. Said Noviansyah berharap kegiatan yang akan diadakan nantinya mendapat dukungan dari semua pihak termasuk insan pers.

“Sebenarnya kita punya keinginan lebih besar, tetapi anggaran yang kita miliki tidak mendukung. Mari kita ramaikan kegiatan do’a bersama semoga kegiatan ini nantinya bisa berjalan dengan baik serta bermanfaat buat kita semuanya,” imbuh Said Noviansyah. (Red).

READ  Penetapan Ibu Kota Negara Republik Indonesia