Penulis: admin |
NATUNA (KP),- Arifuddin salah seorang sopir angkutan penumpang dan barang merasa bersyukur atas diperbaikinya beberapa ruas jalan oleh pemerintah kecamatan. Sebelumnya Arifuddin mengaku sempat sering menunda perjalan dari Kelarik ke Ranai karena jalan yang dilaluinya rusak.
Camat Bunguran Utara Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, Izhar, S.Sos ketika diminta keterangan terkait pengakuan yang disampaikan oleh warganya mengatakan pekerjaan memperbaiki jalan yang rusak dilakukan secara bergotong royong dan melibatkan banyak pihak.
“Iya benar belakangan ini kondisi jalan memang sulit dilewati karena itu kita coba swadaya memperbaiki tempat-tempat yang rusak. Kebetulan ada alat berat sedang melintas jadi saya coba hubungi kawan-kawan yang punya lori minta dibantu mengangkut tanah timbun alhamdulillah meraka mau. Jadi pekerjaan ini partisipasi angkutan umum pengguna jalan bersama pemerintah desa, dan warga setempat, “ terang Izhar.
Menurut Izhar, pekerjaan yang berlangsung selama tiga hari tersebut adalah mengangkut sirtu pasir batu dengan lori kemudian dibawa ketempat dimana jalan mengalami rusak untuk dilakukan penimbunan.
“Alat beratnya kami minta tolong dengan salah seorang pengusaha yang ada di Batubi, bahannya sirtu alam kami ambil di sekitar wilayah Bunguran Utara (Kelarik). Kami sudah bekerja selama tiga hari mulai Senin, Rabu, dan Sabtu melibatkan pihak kecamatan, desa, masyarakat yang punya lori, angkutan umum Kelarik dan mobil lori warga Batubi, “ ujar Izhar melalui pesan WhatsApp Minggu (3/1).
Izhar menerangkan pekerjaan secara berjamaan yang dilakukan mulai dari jalan simpang bendungan Kelarik sampai ke ujung aspal Sungai Semala tersebut bertujuan agar pasilitas jalan rusak dapat diperbaiki. “Jalan rusak karena faktor alam, jadi harus diperbaiki agar bisa dilintasi. Harapan kami semoga bermanfaat dan dapat memudahkan lalu lintas serta menumbuhkan semangat gotong royong, “ imbuhnya. (Red).