close menu

Masuk


Tutup x

Gubernur Buka STQH VIII Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2019

Penulis: |

KEPRI (KP),- Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) VIII Tingkat Provinsi Kepulauan Riau tahun 2019 secara resmi dibuka oleh Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun yang ditandai dengan pemukulan bedug. STQH ini mengambil tema Implementasi Nilai Al Quran untuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang religius dan damai.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, STQH VIII Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2019 di Kabupaten Bintan saya nyatakan dibuka secara resmi,” ujar Nurdin di Arena STQH VIII, Halaman Relief Antam Kijang, Kabupaten Bintan, Sabtu (27/4) malam.

Dalam sambutannya, Nurdin mengatakan bahwa pembangunan di bidang keagamaan merupakan salah satu modal dasar dalam menciptakan pondasi yang kokoh. Dalam upaya mewujudkan kesuksesan di masa depan, yang tentunya akan berdampak positif di semua lini, di semua sisi.

“Karna Investasi yang paling berharga dan akan berdampak kesemua arah secara positif adalah investasi di bidang keagamaan,” ujar Nurdin.

Dalam konteks pembangunan tersebut, kata Nurdin, kegiatan STQH turut mengemban misi yang sangat mulia sekaligus strategis, yakni menguatkan pembangunan akhlak bangsa. Disamping itu, STQH juga merupakan wahana dalam mencetak Generasi Qurani, yaitu generasi yang mencintai dan mengamalkan Al Quran, serta mampu memposisikan dirinya sebagai agen perubahan dalam segala bidang kehidupan bermasyarakat.

“Oleh sebab itu, melalui pelaksanaan STQH kali ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat, mari sama-sama kita kuatkan tekad untuk lebih meningkatkan interaksi kita dengan Al Quran,” lanjutnya.

Nurdin menjelaskan, Al Quran juga banyak berisi kisah sejarah, falsafah hidup, kemuliaan dan keteladanan, serta pesan-pesan moral yang luhur dan agung. Pemahaman yang utuh terhadap nilai-nilai universal dari Al Quran juga dapat memberikan kontribusi dalam membangun tatanan dunia yang aman, adil, dan bermartabat.

READ  Peduli Hasil Perkebunan Gubernur Sebut Budidaya Hidroponik Terobosan Baru

“Oleh sebab itu, pelaksanaan STQH ini sejatinya menjadi cerminan sekaligus seruan kepada seluruh ummat di dunia, bahwa sesungguhnya Islam itu teduh dan damai, islam itu cinta keadilan dan menjauhi kekerasan, Islam itu menolak kebencian dan fitnah, Islam itu selalu menganjurkan persatuan dan ukhuwah,” tambah Nurdin lagi.

Nurdin juga berharap, ini dapat melahirkan para peserta terbaik untuk berbagai ketagori yang akan mewakili Kepri pada STQH Nasional ke XXV Tahun 2019 yang akan digelar di Kalimantan Barat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah H TS Arif Fadillah selaku Ketua Panitia melaporkan bahwa efektivitas seleksi dan pembelajaran keagamaan di Provinsi Kepri terus dilakukan dalam upaya pembentukan karakter dan akhatul qarimah dan hasilnya terus menerus meningkat.

“Namun dilihat dari segi yang lebih strategis lagi yakni bagaimana pembentukan mental, karakter dan akhlak dari nilai etika sosial dari al quran mempengaruhi perilaku dalam kehidupan,” kata Arif. (KP).


Pewarta : Aman

Kontributor : Humas Kepri