close menu

Masuk


Tutup x

Gubernur Minta Harga Kebutuhan Pokok Tetap Stabil Selama Ramadhan – Hari Besar

Gubernur-Provinsi-Kepri-H.-Nurdin-Basirun-saat-meninjau-salah-satu-pasar

Penulis: |

Kepri, (KP), – Gubernur Provinsi Kepri  H. Nurdin Basirun mengajak pelaku pasar untuk membantu para ibu tenang dalam menunaikan ibadah di Bulan Suci Ramadan. Salah satunya dengan tidak menjual harga kebutuhan pokok terlalu tinggi. “ Harus mulai dari produsen, distributor sampai pedagang di pasar, jangan memaksa dapat keuntungan tinggi saat Ramadhan, yang wajar-wajar saja, ” ujar Nurdin saat melakukan sidak di Pasar Puja Bahari, Batam, Selasa (1/5) pagi.
Sejalan dengan itu, Nurdin langsung memerintahkan Kadisperindag Provinsi Kepri, Burhanudin yang ikut dalam sidak tersebut untuk segera memantau harga sembako. Dengan harapan tidak terjadi penurunan daya beli hanya di karenakan harga yang tinggi. Nurdin juga berharap, agar tidak ada yang memainkan harga serta menimbun sembako. “ Jangan asal terima laporan aja, pasokan aman harga terjangkau, padahal belum tentu, terus lakukan pemantauan, ” sebut Nurdin mengingatkan.
Dalam banyak kesempatan, setiap turun ke daerah, Nurdin memang selalu melakukan sidak pasar, gudang sembako juga pelabuhan bongkar muat. Nurdin tak ingin ada rantai distribusi dan lainnya yang menyebabkan harga-harga sembako meninggi setiap hari besar keagamaan. Menurut Burhanuddin, dirinya memang selalu mengikuti Gubernur melakukan sidak. Semua itu, dalam upaya membuat, dan memantau kestabilan harga.
Kata Burhanuddin, Pemerintah Provinsi Kepri bersama Pemerintah Pusat selalu antisipasi pada setiap menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBM). Langkah-langkah itu, antara lain melakukan rapat koordinasi ketersedian bahan pokok. Mereka juga melakukan sidak pasar, gudang dan pelabuhan bongkar muat. “ Kita akan melakukan operasi pasar di tujuh kabupaten/kota di Kepri. Operasi pasar itu dilakukan sebelum dan selama Ramadhan, ” sebut Boy, demikian panggilan akrab Burhanuddin. (Ambox).
 

READ  Pria ini Perkosa Anak Bawah Umur 2 Kali Setiap Ortu ke Kebun