Penulis: admin |
BATAM (KP), – Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam Marlin Agustina Rudi bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam melepas peserta pawai pembangunan dan pawai budaya, Minggu (18/8) siang di Dataran Engku Hamidah Jalan Raja Haji Fisabilillah. Masyarakat Kota Batam tampak antusias menyaksikan pawai budaya dan pembangunan yang digelar Pemko Batam sempena HUT Ke-74 Kemerdekaan RI Tahun 2019. Meski cuaca panas warga tidak enggan berdiri di sepanjang jalan untuk melihat langsung setiap atraksi yang ditampilkan.
Pawai budaya ini diikuti peserta yang mengenakan pakaian adat tiap daerah. Tak sekedar menampilkan keberagaman pakaian adat, tapi juga tak sedikit yang menyuguhkan pertunjukan kebudayaan masing-masing. Sepasang ondel-ondel persembahan Ikatan Keluarga Jakarta dan Banten ini ikut berjalan kaki dari depan Dataran Engku Hamidah Jalan Raja Haji Fisabilillah. Selain ondel-ondel juga tampak pertunjukan lain seperti silat, reog Ponorogo, hingga kesenian jaranan campur sari.
Kegiatan ini melibatkan sedikitnya 6.800 orang yang berpartisipasi pada pawai pembangunan dan pawai budaya. Peserta pawai kebudayaan merupakan perwakilan organisasi kemasyarakatan, paguyuban berbagai daerah yang ada di Batam, Aparatur Sipil Negara (ASN), organisasi wanita, pelajar, mahasiswa, dan sebagainya. “Kita harapkan semarak kemerdekaan dirasakan melalui partisipasi masyarakat. Keberagaman Batam tetap bisa bersatu dalam komando kepemimpinan Pak Walikota, Muhammad Rudi,” kata Koordinator Pawai, Azman.
Sementara itu pawai pembangunan diisi barisan kendaraan hias. Kendaraan didandani beraneka rupa sesuai tema di tiap kecamatan, kelurahan, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan FKPD Kota Batam. “Jumlah kendaraan hias yang ikut ada lebih kurang 115 kendaraan. Tujuan pawai ini adalah mensosialisasikan pembangunan yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Batam dibawah kepemimpinan Muhammad Rudi Amsakar Achmad. Melalui pawai ini kita ingin menunjukkan, ini loh jalan yang sudah dibangun Pak Wali,” tutur Azman yang juga merupakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam.
Adapun rute pawai kendaraan hias adalah dari Dataran Engku Hamidah, belok menuju underpass Pelita, sampai ke Simpang Telkom, belok ke depan Hotel Nagoya Hill, lalu ke arah Hotel Planet Holiday, sampai simpang Hotel Pacific Palace. Kemudian belok lagi ke Harbour Bay sampai simpang Polres Batuampar. Selanjutnya belok ke arah Seraya, lurus ke Simpang Jam Laluan Madani, dan berakhir kembali ke Dataran Engku Hamidah.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan pawai kebudayaan dan pawai pembangunan ini merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian peringatan HUT Ke-74 RI tingkat Kota Batam. “Cukup meriah, ramai. Masyarakat antusias, baik peserta maupun penonton. Sama-sama kita saksikan, hampir dua jam lebih. Perputaran mobil sudah kembali ke finish, jalan kaki belum habis. Bangga, melihat partisipasi meningkat,” ujar Rudi.
Tahun depan, ia berjanji akan lebih meriah. Karena Dataran Engku Hamidah ini akan ditata sehingga lebih sempurna. “Mudah-mudahan November lampu sudah terpasang. Tanaman sudah akan rimbun. Sehingga tidak sepanas seperti sore ini. Artinya tahun depan dataran ini lebih sempurna,” ucap mantan anggota DPRD Kota Batam ini.
Mengenai pembangunan, sambung Rudi, tak akan berhenti. Terutama infrastruktur jalan utama. Upaya ini adalah demi kenyamanan masyarakat, dan agar turis yang datang juga semakin ramai. “Kemarin jumlah wisatawan mancanegara banyak sekali. Jumat, Sabtu, Minggu kemarin, hotel penuh. Mereka senang, kita pun ada rasa bangga. Kalau boleh kunjungan wisman kita usahakan melebihi target,” pungkasnya.
Danlanal Kota Batam, Kolonel Laut (P) Alan Dahlan mengatakan pawai budaya dan pawai pembangunan bagai dua keping mata uang yang tidak terpisahkan. Acara ini menurutnya bukan hanya sekedar seremonial saja melainkan sebagai wujud keberhasilan pembangunan Batam. “Kegiatan ini harus terus dilaksanakan agar kita bisa melakukan evaluasi atas keberhasilan yang sudah diraih. Saya optimis Batam terus maju,” ucapnya. (KP).
Editor : Muhammad Faisal
Pewarta : Aman
Kontributor : Humas Kota Batam