Penulis: admin |
KEPRI, (KP),- Sejumlah pejabat Provinsi Kepri yang di undang oleh Ketua Yayasan Bakti Melayu Sejahtera (BMS) dalam acara perasmian gedung BMS, termasuk Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda Provinsi Kepri berserta beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak hadir. Tidak hadirnya sejumlah pejabat teras itu, membuat gundah para pengurus. Entah apa penyebabnya, masih belum diketahui.
Turut hadir pada kesempatan itu, Iskandarsyah Anggota DPRD Kepri Dapil Karimun. Meski sejumlah pejabat teras yang telah di undang tidak dapat hadir, namun perasmian gedung, tetap dilaksanakan sebagaimana jadwal yang telah di tetapkan oleh para pengurus, tepatnya pada tanggal 30 Juli 2018.
Melalui kata sambutannya, Ketua Yayasan Bakti Melayu Sejahtera (BMS) Provinsi Kepri, Bunde Aminah Ahmad, menjelaskan bahwa pembangunan gedung ini mulai di rintis sejak era Gubernur Provinsi Kepri pertama (Ismet Abdullah), dan selesai pembangunannya di zaman Gubernur Nurdin Basirun. “ Gedung ini boleh di gunakan oleh masyarakat Provinsi Kepri untuk keperluan apa saja, “ ujar Bunde Aminah dalam serangkat acara peresmian, pada Senin, (30/7/2018), di Perumnas Jalan Lobam Tanjungpinang Provinsi Kepri.
Raja Ariza selaku Penjabat Walikota Tanjungpinang, yang mewakili Gubernur Provinsi Kepri dalam sambutannya memberi semangat agar kaum muda dan lainnya dapat mencontohi sikap positif bunda Aminah. Acara peresmian gedung diwali dengan pemotongan pita dan penandatangan prasasti secara simbolis. Tampak hadir sejumlah Tokoh Adat Melayu Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Kepulauan Anambas. (Ambox).