close menu

Masuk


Tutup x

Bersama SKK Migas dan KKKS, Bupati Resmikan Taman Wisata Batu Lepe

Penulis: |

ANAMBAS (KP),- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) bersama SKK Migas dan KKKS meresmikan Ruang Terbuka Publik Batu Lepe. Peresmian ruang terbuka hijau tersebut berlangsung pada hari Kamis, 02 Mei 2019. Ruang terbuka publik ini dibangun oleh para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Natuna Ltd dan Premier Oil Natuna Sea BV.

Hadir pada peresmian itu, Bupati KKA, Abdul Haris, SH beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, M. Atok Urrahman, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut, Avicenia Darwis, Executive Secretary Komisi Pengawas SKK Migas, Ibu Susana Kurniasih, Senior Manager Relations & Security Medco E&P Natuna, Bapak Drajat Panjawi, Government Affairs Senior Manager Premier Oil Natuna Sea B.V., Bapak Buyung H. Satria serta Tokoh Masyarakat dan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Pembangunan taman ini dilaksanakan selama 2 tahun dengan metode swakelola antara Medco E&P Natuna dan Premier Oil bekerjasama dengan Ikatan Alumni Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (IKAL BPPT) sebagai lembaga nirlaba di Indonesia. Pembangunan Ruang Terbuka Publik Batu Lepe yang memiliki luas sekitar 612 meter persegi itu selaras dengan rencana pengembangan pariwisata dan diharapkan menjadi ikon pariwisata Kepulauan Anambas.

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, M. Atok Urrahman menyampaikan bahwa pembangunan Ruang Terbuka Publik Batu Lepe merupakan komitmen SKK Migas bersama KKKS dalam hal ini Medco E&P Natuna dan Premier Oil membangun daerah melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM). Dengan adanya fasilitas ini masyarakat bisa menikmati dan berekreasi serta menambah daya tarik Kabupaten Kepulauan Anambas dari sektor pariwisata.

Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut, Avicenia Darwis menjelaskan program pengembangan masyarakat ini merupakan program yang berasal dari masukan dan usulan masyarakat dan Pemerintah Daerah. “SKK Migas-KKKS mengimplementasikan usulan-usulan masyarakat dan Pemda melalui Musrenbang sehingga tidak tumpang tindih dan hasilnya benar-benar sesuai harapan masyarakat dan Pemda,” sebutnya.

READ  Batu Mahpar Perpaduan Wisata Rekreasi dan Wisata Spiritual di Tasikmalaya

Pada kesempatan yang sama Kepala Departemen Humas SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Ibu Evy Yanti menjelaskan selain pembangunan Ruang Terbuka Publik Batu Lepe, di tahun 2018 SKK Migas bersama KKKS juga melakukan pelatihan-pelatihan, Budidaya Kerapu, UMKM, Pengembangan Desa Wisata, Program Hidroponik, Pembangunan Drainase, PJUTS dan Konservasi Terumbu Karang,” jelasnya.

Senior Manager Relations & Security Medco E&P Natun, Drajat Panjawi mengatakan ruang terbuka publik ini menambah keindahan alam Kabupaten Kepulauan Anambas dengan lukisan beberapa ikon kabupaten yang baru berdiri selama 10 tahun. “Kami mempercayakan pengerjaan mural 3D bernuansa budaya khas Melayu kepada seorang seniman lokal yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya, Deddy Yunizar. Deddy membuat lukisan dinding motif kain batik cual, penari Melayu, dan juga ikan napoleon. Para pengunjung dapat berswafoto dan mengunggahnya di media sosial sebagai bagian dari promosi taman ini,” ujarnya.

Sebagai perusahaan yang peduli terhadap potensi lokal, Drajat Panjawi memastikan bahwa Medco E&P Natuna terus melakukan upaya positif untuk membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat disekitar wilayah operasi. Kegiatan ini merupakan rangkaian Program Tanggung Jawab Sosial yang terpusat pada empat pilar yaitu pendidikan, pemberdayaan ekonomi, infrastruktur, dan program sosial budaya,” tutup Drajat Panjawi.

Sementara itu, Bupati KKA, Abdul Haris, SH pada saat peresmian dan serah terima Wisata Batu Lepe terbuka berharap dengan dibangunnya taman wisata tersebut semua pihak dapat bersama-sama menjaga agar tempat yang telah dibangun selalu dalam keadaan sedap dipandanf mata, bersih dan nyaman.

Sebagai Bupati KKA, Abdul Haris mengucapkan terima kasih kepada pihak concercium selama ini telah membangun pusat wisata dan yang lain sebagainya di Kabupaten Kepulauan Anambas. “Terima kasih telah berperan aktif sehingga kedepannya akan lebih baik memberi nuansa yang diharapkan masyarakat khususnya di Kabupaten Kepulauan Anambas,” imbuhnya. (KP).

READ  Realisasi 25 Program Pro-Rakyat Bentuk Kerja Nyata Pemkab Tulang Bawang

Pewarta : Azmi Aneka Putra

Editor : Cherman