Penulis: admin |
NATUNA (KP),- Bupati Kabupaten Natuna, Abdul Hamid Rizal membuka secara resmi Seminar Geopark Kabupaten Natuna rangkaian dari kegiatan Natuna Expo sempena memperingati Hari Jadi Kabupaten Natuna ke-20, Selasa 08 Oktober 2019 pagi di Gedung Serbaguna Sri Serindit, Ranai.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Jejaring Inovasi Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman RI, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Natuna, dan para peserta seminar.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal menjelaskan bahwa terkait instruksi Presiden RI yang menargetkan 20 juta kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara, terdapat tiga istilah pada peta pariwisata nasional yaitu, Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN), Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN), dan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN). Ketiga bentuk kawasan ini memiliki tujuan yang sama, untuk mengupayakan percepatan pembangunan kawasan pariwisata.
Kata Abdul Hamid Rizal, dengan ditetapkannya Kabupaten Natuna sebagai salah satu wilayah Geopark Nasional, berbagai program kerja tingkat nasional akan bergulir bagi daerah, melibat semua pihak terutama dalam hal pengelolaan, pelestarian, observasi, serta peluang peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan peningkatan wawasan, kesadaran kepedulian lingkungan, serta peluang upaya pengembangan ekonomi lokal berbasis geowisata.
Sejalan dengan upaya itu, Abdul Hamid Rizal berharap melalui kegiatan ini, peserta kegiatan mendapatkan wawasan yang lebih luas, sehingga kedepan dalam peran dan fungsi yang dijalankan dapat lebih kreatif, ambil peduli terhadap kelestarian lingkungan, bijak mengelola potensi daerah menjadi bernilai ekonomis namun terus berupaya memelihara lingkungan sekitar agar tetap terjaga.
Pada kesempatan yang sama Ketua Penyelenggara sekaligus Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Hardinansyah melaporkan bahwa tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengaruh status Geopark Nasional bagi daerah.
Kegiatan ini kata Hardinansyah akan diselenggarakan selama satu hari (8 Oktober 2019) dengan peserta berjumlah 100 orang berasal dari unsur berbagai stakeholder, BUMD, pengusaha, tokoh masyarakat, awak media dan pelaku industry pariwisata.
Sedangkan narasumber yang dihadirkan untuk memberikan materi berasal dari Deputi SDM dan Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman RI (Latief Nurbana dan Anton) dan Mega Fatimah Rosana (Pusat Penelitian Geopark dan Kebencanaan Geologi Universitas Pajajaran Bandung). (KP).
Kontributor : Humas Natuna