Penulis: admin |
TANJUNGPINANG (KP),- Sebanyak 5 orang Calon Tamtama dinyatakan lulus pada Sidang Pemilihan Tingkat Daerah Penerimaan Calon Tamtama Prajurit Karier TNI AU Gelombang II TA. 2019.
Sidang Pantukhirda di laksanakan di ruang rapat Mako Lanud Raja Haji Fisabililah dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb Andi Wijanarko, Kamis (24/10) .
Dalam sidang Pantukhir tersebut, para calon siswa dilihat secara seksama dari keseluruhan hasil seleksi yang telah dilaksanakan sebelumnya yang meliputi seleksi administrasi, seleksi kesehatan, kesamaptaan jamani, mental ideologi serta psikologi.
Dari total 27 calon siswa yang terdaftar, hanya 5 orang yang memenuhi syarat sampai pada tahap akhir dan selanjutnya akan diberangkatkan ke Lanud Adi Soemarmo Solo untuk melaksanakan seleksi tingkat pusat. Di Solo mereka akan menjalani seleksi dengan tahap yang sama. Untuk mereka yang lulus akan langsung menjalani Pendidikan selama lima bulan di Lanud Adi Soemarmo yang kemudian akan dilantik dengan pangkat Prajurit Dua (Prada).
Dalam sambutannya, Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah, Kolonel Pnb Andi Wijanarko mengutarakan bahwa panitia seleksi memiliki tanggung jawab yang berat karena merupakan suatu amanah, dan kehormatan yang harus dapat dipertanggungjawabkan, baik kepada TNI AU selaku institusi dan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Tanggung Jawab kepada TNI AU hakikatnya adalah bagaimana upaya kita mendapatkan prajurit yang benar-benar memenuhi kriteria yang telah ditentukan sehingga kelak mampu mengemban amanah sebagai generasi penerus TNI, sedangkan tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, adalah berkaitan dengan kejujuran, kebenaran, dan keadilan dalam memberikan penilaian kepada calon prajurit,” tutur Danlanud RHF.
Sidang tersebut dihadiri oleh seluruh panitia penguji yang terdiri oleh Kadispers, Kasi Binjas, Kasibinpers, Intel, Satkes, dan Satpom Lanud Raja Haji Fisabilillah. Dengan penyaringan casis Tamtama ini diharapkan dapat menghasilkan prajurit-prajurit TNI Angkatan Udara yang berkualitas serta dapat diandalkan dalam melaksanakan tugas-tugas TNI AU di masa yang akan datang.(KP).
Kontributor: Pen LANUD RHF
Editor: Ependi Abidin