Penulis: admin |
NATUNA, (KP),- Ratusan peserta Parade Tari Daerah, Se-Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018, berkumpul di Gedung Serbaguna Sri Serindit, Ranai, Kabupaten Natuna. Menyatunya para peserta utusan dari tujuh kabupaten/kota pada Senin (09/07/2018) malam tersebut, dalam rangka menghadiri malam temu ramah bersama Pemerintah Kabupaten Natuna, selaku tuan rumah.
Acara dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si, Wakil Bupati Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, Ketua DPRD Natuna Yusripandi, Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, S.I.K, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Jajaran FKPD, para Pimpinan OPD, para Asisten, Seniman, Tokoh Adat,Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Bupati Kabupaten Natuna, Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, yang telah memberi kepercayaan kepada Natuna sebagai tuan rumah jalannya Festival Parade Tari Daerah Se-Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018. ” Upaya maksimal telah kami rancang, dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Hal ini, tidak lain agar peserta, undangan dan pengunjung yang sengaja datang menyaksikan kegiatan ini, maupun sambil menikmati berbagai destinasi wisata Natuna, dapat merasakan keramahan, kenyamanan, dan rasa aman tentunya, ” terang Hamid Rizal.
Menurut Hamid Rizal, upaya percepatan pembangunan pada sektor pariwisata menjadi salah satu prioritas Pemkab Natuna. Hal itu dilakukan dalam rangka peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Oleh karenanya, momentum yang berbahagia ini, memiliki makna sangat penting, terutama bagi para pegiat seni. Atraksi budaya yang tidak lain akan berdampak bagi pelestarian khazanah budaya Melayu, baik dalam seni tari, maupun kegiatan kesenian lainnya.
Hamid Rizal mengatakan, meskipun Pemkab Natuna sudah berupaya semaksimal mungkin, mensukseskan kegiatan ini. Namun kesalahan, dan kekurangan tentunya tidak luput dari pantauan setiap orang. Untuk itu, Hamir Rizal berharap adanya kritik, dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. ” Terhadap segala persiapan yang telah disusun, baik rangkaian perhelatan maupun upaya dalam meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata di daerah ini, koreksi dan saran yang bersifat membangun, akan sangat berarti bagi kami, khususnya Pemerintah Kabupaten Natuna, “ ucap Hamid Rizal.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Provinsi Kepuauan Riau yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Kesenian Dra. Umi Kulsum, menyebutkan, festival parade tari daerah merupakan ajang bagi para seniman menunjukkan kreatifitas. Melalui ajang ini, Umi Kulsum berharap tim terbaik yang terpilih nantinya, bisa mengharumkan nama Kepulauan Riau di tingkat nasional. ” Acara parade tari daerah ini, bukan hanya sekedar kompetisi, tapi merupakan ajang bagi para seniman untuk memperlihatkan kreatifitas mereka,” tegas Umi Kulsum.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna H. Erson Gempa Afriandi, S.Sos MA, menjelaskan jumlah peserta parade tari daerah se-Kepulauan Riau sebanyak 230 peserta. Rata-rata tiap daerah mengirimkan 1 tim. Kecuali Kabupaten Natuna dan Kota Tanjungpinang, masing-masing mengirimkan 2 tim penari. Rincian peserta yang berkompetisi yaitu Batam 30 orang, Lingga 30 orang, Tanjungpinang 60 orang, Karimun 25 orang, Bintan 30 orang, dan Natuna 40 orang. Sedangkan Kabupaten Kepulauan Anambas, tidak mengirim peserta sama sekali. (KP).
Narasi : Tim Liputan
Poto : Istimewa