close menu

Masuk


Tutup x

Serap Aspirasi Masyarakat, MPW PP Kepri Gelar Rapat Kerja Wilayah

Penulis: |

KEPRI (KP),- Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Kepulauan Riau menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil). Kegiatan yang diikuti oleh Majelis Pimpinan Cabang (MPC) se-Provinsi Kepri tersebut berlangsung di Gedung Asrama Haji Tanjungpinang, Minggu, 15 September 2019 malam.

Ketua Panitia Pelaksana, M. Yusuf, menyebutkan Rakerwil diadakan guna menampung aspirasi masyarakat melalui program-program kerja yang disampaikan oleh MPC-MPC PP se-Provinsi Kepri. “Mereka MPC-MPC ini berasal dari tujuh kabupaten/kota se-Provinsi Kepri. Laporan mereka ini nantinya akan dibawa kedalam Mubes. Kami berharap Rakerwil ini berjalan dengan baik, sebagaimana diamanahkan oleh Ketua MPW,” ujarnya.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinsi Kepri, H. Isdianto melalui Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Syamsul Bahrum tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Kepri, Drs. H. Ilyas Sabli, M.Si, Kepala Badan Kesbangpol Bintan, Ir. Karya Harmawan mewakili Bupati Bintan, Sekdakab Lingga, Juramadi Esram mewakili Bupati Lingga, Ketua MPW PP Provinsi Kepri, Muhammad Banjir Simarmata, Sekretaris MPW PP Provinsi Kepri, Sunarto Poniman, bersama Srikandi PP Provinsi Kepri, Ketua MPC PP kabupaten/kota se-Provinsi Kepri dan Ketua Srikandi PP kabupaten/kota se-Provinsi Kepri.

Dalam amanatnya Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Syamsul Bahrun meminta Pemuda Pancasila bisa menepatkan posisinya sebagai organisasi terkuat dan handal. “Kita yakin bahwa patriotisme ada di Pemuda Pancasila. Negara yang kuat karena rakyat kuat dan karena pemuda yang kuat,” sebutnya.

Syamsul Bahrum berharap unsur Pemuda Pancasila disetiap tingkatan hendaknya mampu menjadi penggerak pembangunan utama, bukan hanya berpangku tangan melainkan ujung tombak pelaku disegala bidang. “Terutama dalam meningkatakan SDM yang tangguh untuk bersinergi dengan semua steakholder, demi percepatan pembangunan daerah,” imbuhnya.

READ  Peramal Dari Bawah Laut ‘’Oarfish’’  

Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Kepri, Muhammad Banjir Simarmata mengatakan hasil Rakerwil akan dibahas dalam Musyawarah Besar (Mubes) di Medan pada tanggal 25-29 Oktober 2019. “Usulan yang disampaikan oleh setiap MPC nantinya akan dibahas oleh MPW dalam Mubes untuk disampaikan oleh MPN kepada Pemerintah Pusat terkait permasaalahan yang ada di seluruh kabupaten, kota dan provinsi se-Indonesia dari kacamata Pemuda Pancasila,” terangnya.

Targetnya kata Banjir, konsolidasi sampai ketingkat basis memaksimalkan kinerja Pemuda Pancasila agar lebih efektif untuk bisa dirasakan oleh masyarakat. “Jadi seperti biasa sebelum musyawarah besar, diseluruh provinsi di Indonesia akan melakukan Rakerwil merancang rencana kerja organisasi secara nasional untuk 5 tahun kedepan. Tentunya hasil yang disampaikan antara satu provinsi dengan provinsi lainnya berbeda-beda. Seperti Kepri daerah kepulauan, tidak sama dengan Sumatra Barat daerah daratan, kepentingannya tentu berbeda-beda,” tutur Banjir.

Kita ini lanjut Banjir, memberitahukan kepada pemerintah bahwa ada hal-hal yang perlu diketahui, yang selama ini mungkin tidak terjangkau oleh pemerintah. “Jadi melalui rapat kerja wilayah tadi itu, kita menampung aspirasi dari setiap MPC yang ada di kabupaten/kota untuk direkomendasikan kepada pemerintah. Kita adalah mitra yang ikut memantau apakah pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah sudah benar-benar diarasakan oleh masyarakat,” tegasnya.

Selaku tuan rumah, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Tanjungpinang, Hengky Heriawan mengaku bangga karena dipercaya menjadi tuan rumah oleh Majelis Pimpinan Wilayah (MPC) Pemuda Pancasila Provinsi Kepri sebagai penyelenggara Rakerwil Pemuda Pancasila Provinsi Kepri tahun 2019.

Pantauan koranperbatasan.com kegiatan yang berhasil menampung berbagai aspirasi masyarakat dari peserta Rakerwil untusan MPC PP Tanjungpinang, MPC PP Bintan, MPC PP Batam, MPC PP Natuna, MPC PP Anambas, MPC PP Lingga, MPC PP Karimun dan MPW Kepri dalam Rapat Pleno Komisi itu, berlangsung hingga pukul 01.30 WIB. (KP).

READ  Wan Hendra Kusnadi: Kehilangan Pulau Pandan Pengurangan Batas Wilayah Kekuasaan Republik Indonesia

Laporan : Muhammad Faisal