Penulis: admin |
ONOKAE.COM — Selama empat hari terakhir, kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali tembus di atas 1.000 kasus. Terakhir pada Ahad (19/6/2022), tercatat 1.167 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Berdasarkan catatan Satgas Covid-19, kenaikan angka konfirmasi Covid-19, tembus di angka 1.242 pada Rabu (15/6) setelah sehari sebelumnya, penambahan kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 930 kasus baru. Kemudian pada Kamis (16/6), angka konfirmasi masih bertahan di 1.173.
Lalu pada Jumat (17/6), sebanyak 1.220 orang terkonfirmasi Covid-19. Sehari setelahnya pada Sabtu (18/6), jumlah kasus baru masih bertahan di angka di atas 1.000 kasus atau tepatnya 1.264 konfirmasi kasus Covid-19.
Subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 yang telah masuk ke Indonesia dinilai sebagai penyebab kembali meningkatnya jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia. Namun, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril menyampaikan masyarakat tidak perlu panik dan tetap waspada.
“Tidak perlu panik dengan kenaikan kasus, namun harus tetap waspada dan tetap menjaga agar penularan kasus tetap bisa dikendalikan agar bisa menekan hospitalisasi (angka rawat di rumah sakit),” kata Syahril saat dikonfirmasi, Ahad (19/6).
Menurut Syahril apa pun varian Covid-19 yang ada sekarang ini, kunci pencegahan dan cara mengatasinya tetap sama. Ia pun mengajak masyarakat tetap menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Tidak boleh lengah dan harus waspada. Penting untuk tetap tenang, tidak cemas, jangan panik, karena kita punya pengalaman menghadapi varian baru Covid,” kata Syahril
Syahril menyebut, untuk dua varian baru saat ini masih gejala ringan bahkan tidak bergejala. Menurut laporan di 23 negara, saat ini tidak terjadi lonjakan kasus yang signifikan, seperti pada awal penularan varian Omicron pada Februari lalu.
“Gejalanya juga ringan bahkan tidak ada gejala. Nah harapannya tidak ada yang masuk rumah sakit dan tidak ada yang meninggal, ini berdasarkan beberapa negara melaporkan seperti itu,”ujarnya.
Sejurus dengan meningkatnya jumlah kasus harian Covid-19, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran juga mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir. Pada Ahad (19/6) pagi tercatat ada 78 pasien yang dirawat, sehingga keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini terisi 0,98 persen dari total 7.894 kapasitas tempat tidur.
Berdasarkan data yang dimiliki RSDC Wisma Atlet Kemayoran, pada Ahad (19/6) pagi ada penambahan tiga pasien baru. Sebelumnya pada Sabtu (18/6) tercatat ada 75 pasien yang dirawat.