Penulis: admin |
BANJARBARU (KP),- Sampai hari ini, Selasa, 3 September 2019 BPBD Provinsi Kalsel tiada henti melakukan pencegahan dan tindakan penanganan Karhutla. Salah satunya dengan patroli udara memantau titik hotspot yang ada di Kalsel.
Wartawan koranperbatasan.com yang berkesempatan ikut dalam patroli pada hari Sabtu, 31 Agustus 2019 tersebut melihat secara langsung bagaimana hutan dan lahan yang terbakar begitu cepat terjadi. Saat terbang selama 2,5 jam di wilayah Kalsel didapatkan 42 titik hospot.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke tim dan heli water bombing langsung bergerak memadamkan titik api yang telah ditentukan. Tidak mudah memang dalam penanganan Karhutla, semua elemen masyarakat hendaklah saling menjaga agar Karhutla bisa dicegah.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalsel, Wahyuddin saat dikonfirmasi mengatakan, “BPBD terus berupaya melakukan pencegahan dan penanganan Karhutla sampai benar-benar aman, dan kita tidak boleh lengah,” sebutnya. (KP).
Pewarta : Adam Subayu