Penulis: admin |
NATUNA (KP),- Sebelah kanan pinggir Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Bunguran Timur arah menuju Puskesmas Ranai terdapat sebuah warung kopi (warkop) bernama Kahwe Coffe Shop. Dari jauh, bagian depan warkop yang dikelola oleh anak Serasan itu terlihat beberapa meja tersusun rapi lengkap dengan hidangan kue dan aneka minuman ringan.
Sebelah kanan pintu masuk warkop itu, duduk Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Natuna, Fadillah dan Sayed Mukhtar Hadi, Ketua Komando Inti (Koti) serta H. Erliansyah, SH, MH, Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO). Pada meja bagian kiri duduk pula Zulheppy, SH selaku Bendahara MPC Pemuda Pancasila Natuna.
Para petinggi organisasi penjaga pengaman dan pengamal Pancasila di daerah perbatasan ujung utara Negara Kesatuan Republik Indonesia itu, tersenyum menyapa satu persatu kehadiran para pengurus beserta anggota Pemuda Pancasila Natuna yang datang memenuhi undangan.
Pada Minggu malam Senin, 13 Otober 2019 saat jarum arloji menujukan pukul 19:45 WIB. Suasa warkop itu, mendadak riuh. Berbeda dengan malam-malam biasa hanya terlihat dua tiga meja saja. Suasana warkop saat itu mendadak seperti disulap menjadi “Markas” MPC Pemuda Pancasila Natuna.
Sungguh luar biasa, sederhana santai dan rileks, gaya baru Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Natuna, Fadilah mengadakan serangkai acara penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) secara simbolis kepada para pengurusnya. Tanpa pengeras suara, Fadillah didampingi Sayed Mukhtar Hadi, Ketua Koti dan H. Erliansyah, Wakil Sekretaris MPO serta Zulheppy, Bendahara MPC berteriak “Pancasila” seirama dijawab oleh semua yang hadir “Abadi” mendakan bahwa acara segera dimulai.
Saat itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Natuna, Fadillah mengatakan selain penyerahan KTA. Pertemuan juga diadakan dalam rangka manjalin silaturahmi antar sesama pengurus dan anggota Pemuda Pancasila Natuna. “Dari 843 target permintaan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Kepri, kita Natuna baru berhasil mengumpulkan sebanyak 358 KTA,” ujar Fadilah tersenyum.
Rentang kendali desa/kelurahan di 15 Kecamatan se-Kabupaten Natuna yang berpisah antar pulau-pulau kata Fadillah menjadi salah satu kendala untuk dapat mengadakan penyegaran pengurus PAC disetiap kecamatan. “Selain itu, kita juga tidak ingin merekrut sembarangan orang untuk bergabung ke Pemuda Pancasila. Kita berusaha merekrut yang berkualitas dan memiliki semangat bekerja,” terangnya.
Selain membicarakan kesiapan menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) di Jakarta pada tanggal 25-29 Oktober 2019. Fadillah juga sempat membahas rencana kerja MPC PP Natuna kedepan. “Kedepan program kita adalah penyegaran pengurus PAC disetiap kecamatan dan pembentukan pengurus Ranting disetiap desa/kelurahan. Kita juga akan mengadakan diklat kaderisasi di Kabupaten Natuna,” tuturnya.
Sebagai Ketua MPC PP Natuna, Fadilah berharap keberadaan Ormas Pemuda Pancasila dapat diterima oleh masyarakat serta mampu berpartisipasi dalam pembangunan Natuna kedepan. “Bagi yang sudah menerima KTA ini jangan sampai disalahgunakan. Mari kita jaga bersama-sama nama baik Pemuda Pancasila. Tunjukan kepada masyarakat bahwa kita adalah ormas yang mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan,” imbuhnya.
Waktu terus berjalan, bagian dalam warkop terlihat mulai ramai pengunjung. Satu persatu meja yang tadinya kosong mulai terisi. Usai menyampaikan sambutan, Fadillah kemudian menyerahkan beberapa KTA kepada para pengurusnya. Sebelum ditutup, para pengurus MPC PP Natuna bergegas mengambil posisi, mengabadikan momen tersebut dengan sesi poto bersama. (KP).
Laporan : Amran
