Penulis: admin |
TANJUNGPINANG (KP), – Plt Gubernur Kepri H Isdianto menegaskan tak ada seorang pun yang hebat, walau dia berada di puncak kepemimpinan. Setiap orang pasti ada kekurangan. Hal terpenting adalah seseorang itu menyadari kekurangannya dan berupaya melengkapinya dari lingkungan sekitar.
“Tak ada seseorang yang hebat, dia pasti ada kekurangan. Untuk menutupinya mereka harus saling mengisi, melengkapi dan bersinergi. Semua untuk membangun dan memajukan negeri ini,” kata Isdianto memulai perbincangan saat menerima peserta Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Sesko TNI Tahun 2019 di Rupatama Lantai 4, Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang, Senin (19/8).
Untuk tahun 2019, sebanyak 152 Perwira Siswa yang mengikuti KKDN Sesko TNI. Selain dari TNI dan Polri, ada juga peserta dari negara sahabat, diantaranya dari Arab Saudi, Australia, India, Pakistan, Filipina, Malaysia dan Singapura. Dari jumlah tersebut, 45 diantaranya ke Kepulauan Riau.
Isdianto mengucapkan terima kasihnya atas kunjungan Perwira Siswa KKDN ini. Interaksi yang terjadi antara Perwira dan Pemprov Kepri kedepan dapat menjadi acuan dalam mensukseskan pembangunan. “Kesinambungan dan sinergi yang terbangun, akan bermanfaat untuk kemajuan bangsa,” kata Isdianto.
Kata Isdianto, kalau sudah ke Kepri, pasti akan selalu terkenang dengan Negeri Segantang Lada ini. Dalam perjalanan kedepan, para perwira ini akan berkontribusi membantu pembangunan di Kepri. “Kalau sudah minum air Tanjungpinang, bapak-bapak sudah bagian dari masyarakat Kepri. Karena itu kita harus bersinergi terus,” ucap Isdianto, disambut tawa seisi Rupatama.
Pimpinan rombongan KKDN ke Kepri, Marsma TNI Anwar Kasir menyebutkan, KKDN ini merupakam bagian kurikulum pendidikan reguler Sesko TNI. Sampai saat ini mereka sudah menjalani 5 bulan pendidikan dari 7,5 bulan yang direncanakan. Mereka yang ikut Sesko TNI ini semuanya sudah berpangkat Kolonel. Arahnya menjadi Jendral semua. Ini merupakan jalur pendidikan tertinggi di Lingkungan TNI. (KP).
Editor : Muhammad Faisal
Pewarta : Aman
Kontributor : Humas Kepri