Penulis: admin |
BANJARBARU (KP),- Penanaman serentak se-Provinsi Kalimantan Selatan dan gerakan pemulihan daerah aliran sungai tahun 2019 di Pelaihari Kabupaten Tanah Laut program Pemprov Kalsel dialokasikan target pembuatan tanaman rehabilitasi hutan dan lahan.
Dalam rangka pemulihan DAS seluas 8300 hektar sebagai bagian dari target nasional seluas 206.000 hektar yang dilaksanakan pada 5 KPH di wilayah Kalsel dengan pola pelaksanaan rehabilitasi hutan intensif dan pola.
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Hanif Faaisol Nurofiq menjelaskan, kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan sebagai pendukung gerakan nasional pemulihan DAS di Provinsi Kalsel. Saat ini telah disusun kajian ekonomi dan kajian bisnis dari masing-masing komoditi yang ditanam, dan diharapkan terjadi cikal bakal roadmap bisnis perjenis komoditi yang lestari guna menunjang perekonomian daerah.
Menurut Hanif, kegiatan bersama anak milenial ini tujuannya agar kegiatan cepat tersebarluas melaui media sosial dan mereka setelah menanam akan mengupload ke akun masing-masing. Jika ada 5000 orang maka satu hari ini ada 5000 akun yang menceritakan tentang kegiatan menanam pohon di Kalimantan Selatan dengan waktu yang sama kita menanam serentak di 13 kabupaten/kota, dipimpin oleh kepala daerah .
Kata Hanif, ada 18,8 hektar yang ditanam hari ini secara serentak. Ini akan memacu kegiatan revolusi itu penanaman diangka 32 ribu hektar. Jenis pohon produktif yang ditanam seperti kemiri, jengkol dan tanaman tersebuut kisaran 7 tahun akan menghasilkan. Dengan menggandeng masyarakat, selanjutnya tugas kami disimulasi edukasi dan mempromosikan dengan sekuat-kuatnya. (KP).
Pewarta : Adam Subayu