close menu

Masuk


Tutup x

Rp 500 Juta Disiapkan Untuk Sekat Lahan Atasi Karhutla

Penulis: |

BANJARBARU (KP),- Penanganan permanen dilakukan oleh Pemprov Kalsel melalui Dinas Kehutanan guna mengatasi Karhutla berikutnya. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq kepada awak media, Sabtu, 28 September 2019.

“Dengan hujan 2 hari ini justru menambah pekat asap jangan kaget pagi tadi asapnya agak pekat. Saat ini tim telah melakukan perendaman di bagian Cindai Alus, tadi malam sudah dibuatkan tabat dan lahan bisa tenggelam kemudian akan dilakukan bertahap sampai nanti kearah Gunung Damar,” ujar Hanif.

Kita lanjut Hanif, akan mengajak semuanya untuk ikut terlibat dimana ternyata memadamkan api tidak sederhana sudah dimulai setelah Hari Raya Idul Adha sampai sekarang belum padam-padam.

“Ternyata tidak sederhana apa yang dikatakan, tidak semudah mengatakannya. Langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ini satu-satunya di Indonesia melakukan pengendalian Karhutla dengan menggunakan jalur irigasi,” tuturnya.

Hanif mengatakan memang agak sedikit berbeda, karena kita membawa air dari bawah naik ke atas. “Nah ini yang tidak sederhana. Insya Allah ini akan menjadi penyelesaian permanen terhadap Karhutla yang setiap tahun menyelimuti bandara.  Saat ini ada sekitar 30 mesin sudah terlibat disini selain pakai gravitasi mengalirkan air,” sebutnya.

Mesin ini menurut Hanif bisa menyedot air untuk 1 sampai 2% rendaman. Sisanya dengan irigasi dan saat ini sudah mencapai hampir dua ratusan hektar.  “Ini mengalir terus sampai 1200 ha. Terobosan yang dilakukan dalam antisipasi Karhutla tahun berikutnya yaitu dengan penyekatan lahan, dibuatkan saluran agar lahan rawa gambut  tetap basah, anggaran yang disediakan sebesar Rp 500 juta,” terang Hanif. (KP).


Pewarta : Adam Subayu


READ  Seluruh Komponen Masyarakat Bersatu Gelar Upacara Hari Jadi Provinsi Kepri