close menu

Masuk


Tutup x

Sekdaprov Buka Rapat Kerja Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Tahun 2019

Penulis: |

KEPRI (KP),- Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, H. TS. Arif Fadillah berharap Pramuka pada tahun mendatang dapat menyusun program-program yang mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas gerakan pramuka di Provinsi Kepulauan Riau.

Kata Arif Fadillah, dengan pelaksanaan Rakerda ini kita tentunya berharap kegiatan Pramuka kedepan akan lebih baik dan memberikan bukti nyatanya serta dapat menjadi solusi dalam menyelesaikan masalah generasi muda dan menjadi salah satu wadah pendidikan pembentukan karakter bangsa. Demikian disampaikan Arif Fadillah saat membuka Rapat Kerja Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Riau tahun 2019 di Gedung Kwarda Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (29/4) petang.

Menurut Arif Fadillah, kepengurusan gerakan pramuka saat ini dan kedepannya cukup berat dan beragam dengan banyaknya berbagai persoalan sosial kemasyarakatan khususnya generasi muda, seperti tawuran, penyalahgunaan narkotika, pergaulan bebas dan kriminalitas lainnya, menandakan bahwa pendidikan karakter bangsa ini benar-benar mendesak.

“Pramuka harus terlibat aktif dan mengambil peran strategis dalam pergaulan di masyarakat untuk menciptakan generasi muda yang memiliki karakter,” ujar Arif.

Arif Fadillah menjelaskan dalam rangka meningkatkan peran gerakan pramuka guna menghasilkan penerus bangsa yang memiliki karakter, maka pramuka saat ini menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepri (BNPP) dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Batam, untuk bekerjasama dalam hal pemberatasan narkoba serta mencegah masyarakat menkonsumsi obat serta makanan yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Narkoba menurut Arif Fadillah adalah permasalahan serius yang harus segera diatasi. Kepri khususnya pada saat ini merupakan daerah yang rawan akan peredaran penyalahgunaan Narkoba. Berdasarkan data kurang lebih ¼ pengguna narkoba di Indonesia adalah anak muda. Oleh karena itu, gerakan pramuka harus mengambil peran dalam menyelamatkan anak bangsa dari jeratan Narkoba.

READ  Pemkab Oku Peringati Hari Jadi Ke-108

”Hari ini kita MoU dengan BNNP dan BPOM, untuk mencegah peredaran dan pemakaian narkoba serta menjaga agar masyarakat kita tidak menkonsumsi makanan dan obat-obatan yang tidak layak konsumsi. Dengan kerjasama ini, kita berharap pramuka menjadi agent perubahan yang semakin aktif di masyarakat dalam rangka membentengi masyarakat dari Narkoba serta dari mengkonsumsi obat dan makanan yang tidak sehat,” imbuhnya.

Rakerda kali ini disejalankan dengan pelantikan Pengurus Pramuka Peduli Bencana Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Riau masa bakti 2019-2022 oleh Ka. Kwarda Kepri, H. TS. Arif Fadillah. Adapun Pengurus Pramuka Peduli Bencana ini diketuai dengan Drs. Sardison, MTP yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Riau Nomor 003 tahun 2019.

“Kiranya saudara yang baru dilantik dapat berperan maksimal di tengah-tengah masyarakat dan bertindak cepat jika ditengah masyakat terjadi musibah baik bencana alam, gempa bumi, puting beliung, tanah longsor dan sebagainya,” harap Arif.

Pada akhir sambutannya Arif Fadillah mengapresiasi setinggi-tingginya Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Riau dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Se-Kepri yang pada tahun 2018 lalu, telah melaksanakan berbagai program kegiatan untuk kemajuan pramuka di Kepri.

“Terima kasih atas kerjasamanya, jangan cepat puas, harus ada peningkatan dari tahun sebelumnya pada tahun ini dan yang akan datang. Disampina itu, sinergitas dan konetivitas program dari Kwartir Nasional, Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang harus selalu ditingkatkan dan dipadukan,” tutup Arif.

Sementara itu, Ketua Panitia Eko Sumbaryadi dalam laporannya menyebutkan bahwa pada pelaksanaan Rapat Kerja Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Riau Tahun 2019 ini, dihadiri oleh hampir seluruh Kwartir Cabang Kabupaten/ Kota yang ada di Kepri.

READ  Peringatan HUT Provinsi Kepri Ke-17 Diisi Dzikir dan Tabligh Akbar

“Telah hadir pada kesempatan ini, utusan dari Tanjungpinang, Batam, Bintan, Karimun, Lingga dan Anambas. Hanya utusan Natuna yang belum terlihat kehadirannya, “ terangnya. (KP).


Pewarta : Aman

Kontributor : Humas Kepri