Penulis: admin |
BANJARBARU (KP),- Pada Jum’at, 6 September 2019 bertempat di ruang Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, guna meningkatkan kinerja BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) perlunya evaluasi dari Pemerintah Provinsi Kalsel.
Sejalan dengan itu, Sekda Provinsi Kalsel, H. Haris Makkie dalam konferensi persnya mengatakan selaku pemilik saham berharap adanya pemasukan untuk daerah (PAD). “Apakah BUMD sudah bekerja dengan maksimal,” ujarnya.
Adapun BUMD yang dimiliki adalah Bank Kalsel, PT Jamkrida, PT. Askrida, PT. Bangun Banua. Dari keempat perusahaan tersebut per 5 September 2019 telah memliki deviden sebagai berikut, Bank Kalsel sebesar Rp 20.290.068.766, PT. Jamkrida Rp 239.425.953, PT. Askrida Rp 350.497.740 dan PT. Bangun Banua Rp 828.276.627.
Dari data tersebut dapat dikatakan semua kinerja bisnis BUMD telah mampu memberikan penerimaan daerah Provinsi Kalsel dalam bentuk deviden. Namun demikian Pemprov Kalsel terus mengevaluasi semua BUMD untuk berkontribusi dalam peningkatan PAD secara terukur dan optimal. (KP).
Pewarta : Adam Subayu