Penulis: admin |
BANJARBARU (KP),- Hadirnya Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono dalam rembug gerakan Indonesia mandiri menyampaikan, ditengah ketidakpastian global perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5 persen. Tapi masih banyak permasalahan dibidang kemiskinan.
Susiwijono menjelaskan kepada wartawan beberapa hal terkait dengan ekonomi yang dikerjakan selama 4 bulan. Kementerian Ekonomi sudah ada konsep sejak 2018 misalnya, PP 24 tahun 2018 mengenai perizinan perusahaan dalam bentuk undang-undang yang mendesak dikeluarkan sebelum pergantian kabinet atau pemerintahan baru.
Kemarin lanjutnya, kami fokus bagaimana melakukan penataan kewenangan presiden, gubernur, walikota dan bupati supaya harus dilakukan pengaturan ulang. Dengan demikian perekonomian Indonesia yang mandiri akan terwujud.
Menurutnya, ada lima pilar transformasi ekonomi menuju Indonesia 2024 yakni optimalisasi pemanfaatan infrastruktur, kebijakan pemerataan ekonomi, mengurangi ketergantungan terhadap modal asing, peningkatan kualitas SDM dan efesiensi pasar tenaga kerja, konfigurasi investasi untuk mendukung pertumbuhan.
Adapun narasumber yang hadir adalah Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir, Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo, Ketua Sekretariat Nasional Badan Usaha Milik Petani (BUMP), Edi Waluyo, Presiden dan Co-Diundur Tani Hub Pamitra Wineka. (KP).
Pewarta : Adam Subayu
