Penulis: admin |
PELAIHARI (KP),- Dinas Sosial Kabupaten Tanah Laut menggelar pembukaan pelatihan pijat dasar dan akupuntur di Rumah Tahanan Negara Klas IIB Pelaihari, Senin 07 Oktober 2019.
Tercatat sebanyak 40 warga binaan mengikuti pelatihan yang dibagi dalam dua tahap. Angkatan I berlangsung dari tanggal 07-08 Oktober 2019 sebanyak 20 orang warga binaan laki-laki dan angkatan II tanggal 09-10 Oktober 2019 sebanyak 20 warga binaan perempuan, dengan harapan mereka dapat mandiri saat bebas dari Rutan Pelaihari.
Kepala Dinas Sosial (Kadissos) Tanah Laut, Nur Hidayat mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Rumah Tahanan Negara Klas IIB Pelaihari menggelar kegiatan pelatihan tersebut.
“Kami komitmen terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) salah satunya warga binaan agar saat nanti mereka bebas tidak bingung harus bekerja apa,” jelas Nur Hidayat, Senin (07/10).
Meskipun lanjut dia pelatihan yang digelar ialah pijat dasar. Tetapi jika ditekuni dan digeluti bisa untuk peluang usaha. Namun Nur Hidayat mengaku pelatihan pijat yang digelar ialah pijat profesional.
“Minimal kalau mereka kembali kekeluarga bisa mandiri dan meminimalisir kegiatan negatifnya,” ungkapnya.
Sementera itu, Kepala Rutan Pelaihari, Budi Suharto menyambut baik kegiatan tersebut. “Saya sangat mengapresiasi karena telah memberikan ruang bagi warga binaan Rutan Pelaihari untuk mendapatkan pembinaan kemandirian seperti pelatihan pijat repleksi seperti ini,” ujarnya.
Sebagai Kepala Rutan Budi Suharto berharap dipilihnya warga binaan ini mampu meningkatkan capacity building bagi mereka, dengan harapan bisa menunjang kemandirian setelah keluar dari Rutan.
Narapidana merupakan masyarakat yang termarjinalkan. Mereka selalu dicap sebagai penjahat, sehingga sangat sulit untuk diterima bahkan dikucilkan oleh masyarakat. Padahal mereka telah menebus kesalahannya terdahulu dengan menjalani hukuman. Dengan pembekalan seperti ini diharapkan bisa menjadi modal sekembalinya ke masyarakat kelak. (KP).
Pewarta : Adam Subayu