Penulis: admin |
Lingga, (KP), – Bupati Kabupaten Lingga Provinsi Kepri, Alias Wello melantik sebanyak 165 orang pejabat Esselon IV, jabatan pengawas. Acara berlangsung di Lapangan Sepak Bola Yusuf Kahar, Kecamatan Senayang, Selasa (17/04/2018). Alasan dipilihnya Pulau Senayang pada reposisi jabatan kali ini, sebagai prinsip berkeadilan, dan rasa keserdahanaan dihadapan masyarakat.
Dalam sambutannya, Alias Wello menyampaikan rasa syukur sangat mendalam karena sejumlah pejabat yang diundang, khusus jabatan pengawas yang dilantik dapat hadir bersama-sama di Kelurahan Senayang. Menurutnya, keinginan melantik ratusan pejabatnya di Kelurahan Senayang sebagai bentuk keadilan, karena sebelumnya pelantikan-pelantikan telah dilakukan di Pulau Lingga, dan Pulau Singkep. ” Sungguh saya berbahagia dapat hadir, syukurlah saya datang dapat betul-betul mengikuti dari mulai acara dan undangan tidak menunggu. Dari gladi sampai proses acara pelantikan selesai, ” ucap Alias Wello.
Menurutnya, tempat dan suasana pelantikan yang baru ini, diharapkan dapat memberikan motivasi baru karena telah mengamban tugas baru bagi pegawai yang dilantik. Dia ingin dihadapan masyarakat, acara yang dulu-dulunya kerap dilakukan diruangan ber-AC bisa terlihat sederhana dan bisa hadir ditengah-tengah masyarakat Kelurahan Senayang. ” Bagi masyarakat dapat melihat dari dekat. Bagaimana pelantikan ini bukan suatu yang istimewa, ” sebut Alias Wello.
Sebagai Bupati, Alias Wello berharap pegawai yang telah dilantik bisa lebih dekat dengan masyarakat, tidak terbatas dengan rumah dan waktu. Senayang yang dulunya terkesan jauh tertinggal kini mulai dibangkitkan dari segala lini. Sebagai gerbangnya Kabupaten Lingga, Kecamatan Senayang diperhatikan lebih ekstra dari segala bentuk ketertinggalan. ” Saya ingin myanpaikan pesan, inilah masyarakat melihat dari kesederhanaan kita tapi berkerja harus maksimal, ” imbuh Alias Wello.
Alias Wello menegaskan, kepada yang telah dilantik, harus berkerja, berjuang bersama membangun kebijakan yang diarahkan pemerintah dengan pemantapan kedisiplinan, lebih aktif, solutif, kreatif. Supaya percepatan pembangunan dapat diterima oleh masyarakat luas. Pegawai juga ditekankan tidak membawa urusan luar kedalam urusan dinas, begitu juga sebaliknya. “ Loyalitas dan integritas mulai sekarang ditanam betul-betul agar menjadi benteng abdi negara dan daerah. Hari ini bukan hari terakhir, kinerja saudara menjadi tolak ukur, akan dihitung, dinilai dan menjadi evaluasi minimal 100 hari kerja. Minimal dapat mengikuti derap langkah dari pemerintah daerah yang diamanahkan. Jika biasa-biasa saja lebih baik mundur diri, ” katanya menegaskan.
Turut hadir pada pelaksanaan kegiatan tersebut, Bupati Kabupaten Lingga, Sekda Lingga, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Lingga, Kapolsek Senayang, Korban 06, Danposal Senayang, dan sejumlah tokoh masyarakat. (Indra).
