Penulis: admin |
BINTAN, (KP),- Desa Ekang Anculai di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri resmi menjadi salah satu Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atas program nasional tahun 2018. Masuknya Desa Ekang Anculai, dari 200 desa di Indonesia yang memiliki keunggulan, dimana Kades, dan seluruh perangkat desanya telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, membuat harum nama Kabupaten Bintan.
Bupati Kabupaten Bintan, H. Apri Sujadi, S.Sos menjelaskan, Kabupaten Bintan seyogyanya memiliki banyak keunggulan dengan melirik banyaknya sumber potensi desa yang ada. Kabupaten Bintan, juga terus melakukan pembenahan melalui peningkatan kapasitas maupun kapabilitas perangkat desa, dan pembangunan desa. ” Desa-desa di Kabupaten Bintan ini, memiliki banyak potensi. Kita juga terus melakukan pembangunan desa, di sertai dengan peningkatan kapasitas aparatur desa. Salah satunya dengan melengkapi perangkat desa BPJS Ketenagakerjaan, ” terang Apri, saat Peresmian Desa Ekang Anculai sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Rabu (1/08/2018) pagi.
Menurut Apri, sejak tahun 2017, Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan sudah menggencarkan agar aparatur desa, baik itu Kepala Desa, Perangkat Desa, Staff, BPD serta RT/RW terproteksi BPJS Ketenagakerjaan. ” Bahkan saat ini kita juga sedang merancang, agar bagaimana masyarakat yang tidak mampu untuk di segala bentuk profesi, baik guru ngaji, imam masjid, maupun penjaga TPU, dapat juga di proteksi BPJS Ketenagakerjaan, melalui anggaran CSR perusahaan, ” imbuh Apri.
Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Pusat, E Ilyas Lubis mengapresiasi semangat kinerja yang telah di bangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan, dalam memproteksi warganya. ” Kita ancungi jempol kinerja Pak Bupati ini, beliau begitu konsentrasi, dan perhatian terhadap masyarakatnya, ” sebut Ilyas menilai.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas PMD Kabupaten Bintan Ronny Kartika, memastikan sejak tahun 2017 sampai saat ini, tercatat lebih kurang 1.450 jiwa baik itu Kepala Desa, BPD, RT/RW di Kabupaten Bintan telah terproteksi BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, lanjut Ronny, sebanyak 1.879 tenaga kerja desa, yang juga sudah di proteksi melalui jaminan kontruksi, untuk tenaga kerja desa. ” Ini sangat bermanfaat, bagi memproteksi masyarakat desa, ” tambah Ronny.
Sejalan dengan peresmian ini, BPJS Tenaga Kerja juga turut menyerahkan santunan Jaminan Kerja Meninggal, yaitu kepada ahli waris Alm Anuar, sebesar Rp.299.863.727, termasuk ahli waris Alm Arie Oktowijaya, sebesar Rp.189.139.514,- dan ahli waris Alm Sutadi, sebesar Rp.63.360.980. (Ambox/Media Centre Bintan).