Penulis: admin |
NATUNA (KP),- Ibu, kata yang sarat makna, ribuan puisi mungkin telah banyak dibuat oleh para penyair, tetapi maknanya akan sangat berbeda bagi setiap orang. Ada yang beranggapan bahwa ibu adalah sang penyelamat, sahabat, orang yang menemani saat sakit, selalu setia mendengarkan anaknya, satu kata ibu bisa mengandung ribuan makna. Karena jasa-jasa itu kita layak untuk memberikan penghormatan kepada para ibu.
“Aku anak berbakat dan aku bangga menjadi anak ibu” begitulah ungkapan yang keluar dari lisan seorang perempuan cantik bernama Yurnita. Perkataan tulus tersebut disampaikannya kepada wartawan koranperbatasan.com, Senin (31/12) dini hari saat berada di Gedung Sanggar Seni Desa Pengadah Kecamatan Bunguran Timur Laut dalam serangkaian acara.
Wanita yang menjabat sebagai Ketua PKK Desa Pengadah Kecamatan Bunguran Timur Laut Kabupaten Natuna Provinsi Kepri tersebut menerangkan ada berbagi jenis perlombaan permainan rakyat dalam rangka memperingati Hari Ibu yang sedang berlangsung. “ Jadi ada beberapa kegiatan yang kami adakan seperti lomba bagiak, lari goni, joget balon, anyam ketupat, bermain kelereng, renang, dan dayung kolek, ini berlangsung tiga hari yang lalu, “ ujar Yurnita tersenyum.
Sedangkan lomba anak menghias ibu, menghias pengantin tingkat dewasa, dan membuat tabel mando salah satu ciri khas makanan favorit orang Natuna yang sedang berlangsung merupakan lanjutan dari rangkain lomba sebelumnya. “ Ini terakhir, nanti malam penutupannya. Acara ini sudah berlangsung selama satu minggu sejak tanggal 22-31 kemarin. Kami menghadirkan beberapa dewan juri berasal dari Sanggar Dindel Air Kubang Ranai diantaranya, Sofie Listiani, Nurzami, Nani Purnama dan Diana, “ terang Yurnita.
Menurutnya, peserta lomba dalam rangka memeriahkan Hari Ibu yang diselenggarakan oleh PKK Desa Pengadah ini diikuti oleh warga setempat (RT RW se-Desa Pengadah-Red). “ Pesertanya adalah warga desa ini, hadiahnya tergantung jenis perlombaan dan ini merupakan acara rutin yang akan kami adakan setiap tahun, “ sebut Yurnita seraya memanggil salah seorang temannya dan meminta agar memberikan minuman jenis aqua kepada wartawan koranperbatasan.com.
Sebagai Ketua PKK Yurnita berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut. “ Kami ingin kegiatan ini terus berlanjut, tujuannya agar masyarakat yang ada disini bisa membaur dan terus mengenang betapa besarnya perjuangan seorang ibu terhadap anak-anaknya. Kedepan saya berharap masyarakat Desa Pengadah lebih aktif dan tidak segan-segan untuk mengikuti perlombaan yang diadakan, “ tutup Yurnita. (Am).