Penulis: admin |
BATURAJA, (KP),- Peringatan pergantian tahun baru Islam di Kabupaten Ogan Komering Ulu (Kabupaten Oku) di peringati dengan kegiatan Pawai Ta’aruf dalam rangka menyambut 1 Muharram 1440 Hijriyah. Kegiatan yang di ikuti oleh santri TK/TPA, lembaga-lembaga pendidikan dan sejumlah ormas Islam yang ada di Kabupaten Oku ini, diselenggarakan oleh DPD Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Oku.
Pawai ta’aruf dalam rangka memerihkan pergantian tahun baru Islam tersebut mengambil start di depan Rumah Dinas Bupati Kabupaten Oku, dan finish Taman Kota Baturaja. Nampak hadir di panggung kehormatan pelepasan peserta pawai Bupati Kabupaten Oku, Dandim 0403 Kabupaten Oku, Kapolres Oku, Sekda Oku, Ketua Tim Penggerak PKK Oku, beserta sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Oku.
Acara pawai yang dilepas secara langsung oleh Bupati Kabupaten Oku, Drs. H. Kuryana Azis tersebut mengambil tema Dengan “Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H Mari Kita Bertekad Untuk Menuju dan Meraih Hari Esok Lebih Baik”. Pada kesempatan itu, Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Oku, Rokhmat Subeki, S.Ag, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta yang mengikuti pawai ta’aruf sebanyak lebih kurang 11.000 peserta. Hal ini berdasarkan jumlah kupon door prize yang telah di bagikan.
Kata Rokhmat Subeki, rangkaian Gebyar 1 Muharram 1440 Hijriyah telah dilaksanakan semanjak 1 bulan yang lalu. Dengan penyelenggaraan Gebyar Muharram di tingkat kecamatan yang diselenggarakan oleh DPK BKPRMI di 13 Kecamatan se-Kabupaten Oku, hingga tingkat kabupaten yeng diselenggarakan pada 1 September 2018. “ Untuk pawai 1 Muharram sudah mulai kita laksanakan rutin semanjak tahun 2010, sedangkan Gebyar Muharram sendiri baru kita laksanakan tahun ini ” ujar Rokhmat Subeki.
Menurutnya kegiatan Gebyar Muharram ini dilaksanakan menggantikan Gebyar Ramadhan yang biasanya rutin dilakukan BKPRMI Kabupaten Oku. “ Kalau Ramadhan kan walaupun tidak kita laksanakan kegiatan Gebyar Ramadhan, masyarakat akan tetap ingat bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan akan tetap meriah, namu kalau Muharram ini banyak masyarakat kita yang lupa, bahkan tidak tahu dengan pergantian tahun baru Islam,” terang Rokhmat Subeki.
Sementara itu Bupati Kabupetan Oku dalam sambutannya menyampaikan bahwa semestinya kita tidak membedakan antara pergantian tahun baru Islam dengan pergantian tahun baru Masehi. “T ahun baru islam tidak ada bedanya dengan tahun baru masehi, hanya kadang kita ini tidak tahu akan datangnya tahun baru islam, sedangkan tahun baru masehei 1 bulan sebelum pergantian tahun baru sudah banyak persiapan, ” ujar Bupati.
Bupati juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan pawai ta’aruf yang di selenggarakan oleh BKPRMI tersebut. “ Kami mengapresiasi apa yang diadakan oleh BKPRMI dalam menyambut tahun baru Islam ini, semoga ini dapat menjadi media pengingat masyarakat akan pergantian tahun baru Islam,” imbuhnya.
Berdasarkan pantauan media di lapangan, acara pawai ta’aruf yang mengambil start di depan rumah dinas Bupati Kabupaten Oku dilanjutkan berjalan kaki melalui simpang stasiun kereta api Baturaja, dan finish di Taman Kota Baturaja tersebut berjalan sangat meriah. Terutama saat pengundian hadiah utama dan door prize, sejumlah donatur menyumbangkan hadiah guna memeriahkan acara pawai ta’aruf tersebut. Adapun donatur yang menyumbang terdiri dari sejumlah badan usaha yang ada di Kabupaten Oku, juga tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Oku. (Syahril).