Penulis: admin |
BATURAJA (KP),- Dalam rangka mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada musim kemarau, Pemkab OKU mengadakan Apel Gelar Pasukan Karhutla Kabupaten OKU. Kegiatan apel berlangsung di halaman Kantor Pemkab OKU, Kamis, (25/07).
Dari pantauan media hadir dalam acara tersebut, Dandim 0403/OKU Letkol. Arm. Agung Widodo, Kajari OKU Bayu Pramesti, SH, Ketua Pengadilan Agama OKU Iksan, Kapolres OKU diwakili Kabag Ops Polres OKU Kompol, Ginting, Para Asisten dan Para Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag, Perwakilan BUMN dan BUMD, Danramil, Kapolsek, Camat, Lurah dan Kepala Desa dan undangan lainnya.
Bupati OKU, Drs. H. Kuryana Azis dalam sambutannya menyampaikan, perlu kita ketahui Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan yang dibentuk bertujuan untuk menyatukan langkah kesiap siagaan dan tindakan antisipasi bencana kebakaran hutan, lahan dan semak belukar di daerah Kabupaten OKU ini.
Dengan apel kesiap siagaan dan kewaspadaan dini masyarakat, OKU bisa terhindar dari musibah kebakaran hutan dan lahan tersebut. Bupati pun mengingatkan, dalam tiga tahun terakhir ini tidak pernah terjadi peristiwa kebakaran yang berdampak luas.
Kondisi demikian tentunya patut disyukuri dan merupakan bukti nyata kebersamaan sinergitas, sikap cepat dan tanggap dari semua elemen Pemerintahan, TNI, Polri dan unsur masyarakat di Bumi Sebimbing Sekundang.
Bupati OKU berharap kepada masyarakat untuk ikut memelihara kebersihan lingkungan dari semua gangguan polusi udara berupa asap yang dapat mengganggu cuaca dan iklim dalam wilayah Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Ogan Komering Ulu pada khususnya.
Untuk itu melalui Apel Gabungan peningkatan kesiap siagaan pasukan Satgas hari ini agar selalu waspada dan siaga bencana Karhutla. Dengan adanya kegiatan ini dapat mencegah Karhutla di wilayah OKU, ia berharap dukungan dari elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan, ujarnya.
Setiap kelompok/individu baik masyarakat maupun perusahaan dilarang membakar hutan dan lahan, agar supaya di wilayah Kabupaten OKU bebas dari polusi asap.
Baru-baru ini OKU mendapat tujuh (7) penghargaan atas keberhasilan menjaga lingkungan hidup, untuk itu diharapkan agar yang terlibat dalam Satgas Karhutla, selalu waspada dan dapat melakukan tugas dengan penuh tangggung jawab, pungkasnya. (KP).
Pewarta : Syahril