Penulis: admin |
BATURAJA (KP),- Belasan kendaraan dinas (Randis) yang tidak digunakan lagi milik Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumsel akan dilelang secara online dan terbuka untuk umum pada Selasa (18/12) mendatang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten OKU AM Hanafi kepada awak media, Kamis (13/12).
Menurut Hanafi, kendaraan yang dilelang ini rata-rata usianya sudah di atas 10 tahun dan sudah tidak lagi di pakai untuk operasional. “ Kondisinya sekitar 40-50 persenlah, memang sudah tidak di pakai lagi untuk operasional,” ungkap Hanafi. Hanafi menjelaskan lelang kendaraan ini dilakukan secara online dan terbuka untuk umum, nantinya setiap masyarakat yang berminat dapat memberikan penawaran melalui situs website yang telah ditentukan. “ Penawaran tertinggi itu yang kita ambil,” ujar Hanafi.
Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) BPKAD Atrida SE MM menambahkan proses lelang kendaraan dinas tersebut pihaknya telah bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palembang selaku pihak penyelenggara pelelangan secara online. “Lelangnya pakai sistem penawaran tertutup melalui situs www.lelang.go.id,” kata Atrida menambahkan.
Masih kata Atrida, kendaraan dinas yang akan dilelang terbagi menjadi dua kategori yakni tak layak pakai, (rongsok-red) dan masih layak pakai. Untuk kategori tidak layak pakai dijual tanpa dokumen berjumlah empat paket. “Paket 1-3 berisi mobil paket 4 kendaran roda dua, sedangkan untuk kategori layak pakai sebanyak 13 unit mobil dan 1 unit sepeda motor,” terang Atrida.
Ditegaskannya, seluruh kendaraan yang akan dilelang dikumpulkan di halaman Kantor Pemkab OKU. ”Kendaraan yang akan dilelang sudah dilakukan penilaian oleh KPKNL dari penilaian itulah kita naikkan menjadi nilai penjualan. Mulai hari Jumat (14/12) masyarat yang berminat bisa melihat dan mengecek kondisi kendaraan tersebut,” tegasnya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, kondisi kendaraan yang akan di lelang hampir rata-rata tidak trerawat lagi, antara lain cat sudah kusam, ban juga terlihat sudah pecah. (Syahril).