Penulis: admin |
BATURAJA (KP),- Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) Ke-5 tahun 2018, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan penyebaran 35.000 bibit ikan di Sungai Ogan Baturaja, pada Rabu (21/11) pagi.
Kegiatan pemyebaran benih ikan yang dipusatkan di belakang Masjid Al-Maghfiroh Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat ini selain dalam rangka peringatan Harkannas Ke-5 juga dalam rangka melestarikan populasi ikan di sungai ogan. Penyebaran ikan dilakukan secara langsung oleh Wakil Bupati OKU Drs. Johan Anuar, SH., MM didampingi oleh Unsur Muspida OKU. “ Total bibit ikan yang disebar sebanyak 35.000 ekor,” Kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Ir. Hj. Tri Aprianingsih.
Dikatakan Tri, bibit ikan yang disebar ini merupakan ikan khas asli ogan, yang terdiri dari Ikan jelawat sebanyak 17.200 ekor dan Ikan baung 17.800 ekor. Ribuan bibit ikan ini didatangkan dari balai pembibitan ikan Lampung. “Untuk ikan jelawat berasal dari APBD OKU tahun 2018, sedangkan untuk ikan baung merupakan bantuan dari beberapa BUMN dan BUMD di OKU,” Sebutnya.
Menurut Tri, pihaknya sengaja menyebar jenis ikan jelawat, karena ikan ini merupakan ikan khas asli ogan. Disamping itu populasi ikan jenis ini sudah mulai langka di sungai ogan. “Disamping memang kandungan gizi ikan jelawat sangat bagus serta rasanya memang nikmat untuk dikonsumsi,” imbuhnya.
Dituturkan Tri, selain di Desa Pusar, ribuan bibit ikan ini juga akan disebar di beberapa kecamatan lainnya. “Selain di sungai, ikan-ikan ini juga akan kita sebar di perairan umum daratan (PUD) di OKU,” tukasnya.
Sementara itu Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM, dalam sambutannya mengajak masyarakat kabupaten OKU untuk menjaga kelestarian sungai ogan. Sebab menurutnya ikan merupakan sumber air dari sungai ogan, selain itu juga pria yang akrab disapa JA ini juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kosumsi ikan. “Gizi ikan ini sangat tinggi dan sangat baik apa lagi untuk masa pertumbuhan, saya jadi Wabup ini karena banyak makan ikan,” seloroh Wabup. (Syahril).