Penulis: admin |
BATURAJA (KP),- Nama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumsel, Purwadi ST dicatut orang tidak bertanggung jawab yang mencoba meminta bantuan dana ke salah satu pejabat di Pemkab OKU.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PWI OKU Purwadi kepada awak media pada Kamis (13/6/2019). Modusnya, kata Purwandi, si pencatut nama Ketua PWI menggunakan nama Purwadi OKUT Pos dan memasang foto profil di handphonenya sebuah foto bersama Purwadi dan Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar serta pengurus PWI OKU lainnya.
Orang yang tidak bertanggung jawab itu, kemudian mengontak Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMA di OKU Budi Taryono melalui pesan WhatsApp (WA).
Si penipu yang mengaku Ketua PWI OKU ini tanpa basa-basi langsung meminta bantuan dana kepada Budi Taryono. “Si penipu menyebutkan dia dan kawan-kawan sedang dalam perjalanan menuju Palembang butuh dana. Budi menyatakan siap membantu senilai Rp 500 ribu saja,” tutur Purwandi.
Sebelum mengabulkan permintaan si penipu, Budi Taryono mencoba melakukan cross check dengan menanyakan nama salah seorang anak pejabat di OKU Timur yang juga teman dekat Ketua PWI OKU. Pintarnya si penipu ini dengan cepat mampu menyebutkan nama orang tersebut. Untuk lebih memastikan lagi, Ketua MKKS SMA kemudian langsung menelpon Ketua PWI.
Sayangnya saat itu telepon belum sempat terjawab, karena Ketua PWI sedang beranjang pergi. Setelah melihat adanya panggilan tak terjawab, Purwadi langsung menelpon Ketua MKKS SMA OKU dan menanyakan ada keperluan apa.
Setelah berbasa-basi, Ketua MKKS kemudian langsung menanyakan prihal pesan WhatsApp yang dikirim mengatasnamakan Purwadi dan meminta bantuan dana. Mendengar informasi itu, lelaki yang telah menjabat sebagai Ketua PWI dua priode ini sempat kaget dan langsung mengatakan bahwa dirinya tidak pernah meminta bantuan itu.
Kasus percobaan penipuan dengan mencatut nama Ketua PWI ini langsung dilaporkan Purwadi ke Polres OKU. “Saya harus laporkan ke Polres karena ini pencemaran nama baik, supaya jangan sampai ada korban yang lain,” kata Purwadi seraya menambahkan dia juga berharap kasus ini tidak terulang kembali dan dirinya juga sudah mengontak nomor WA si penipu namun tidak aktif lagi. (KP).
Pewarta : Syahril
