close menu

Masuk


Tutup x

Pegawai RSUD Ibnu Sutowo Baturaja Ikuti Bimbingan SNARS Edisi Pertama

Penulis: |

BATURAJA (KP), Dalam rangka menghadapi penilaian Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) edisi pertama, seluruh pemegang Kelompok Kerja (Pokja) RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mendapatkan bimbingan sekaligus Workshop Komunikasi Efektif dari Hospital Training Service Jakarta oleh bapak Fredy Oloan Purba, SKM, Mars.

Serangkaian-kegiatan-bimbingan-SNARS-edisi-pertama-di-aula-IGD-RSUD-Ibnu-Sutowo-Baturaja

Kegiatan digelar selama empat hari, bertempat di aula IGD RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, dimulai dari tanggal 15 sampai dengan 19 Juli 2019. Acara tersebut dibuka oleh Direktur RSUD Ibnu Sutowo, Dr. Rynna Dyana. Setelah mengikuti bimbingan, adapun rencana penilaiannya akan dilaksanakan pada bulan November 2019 mendatang. Dengan tim penilaian yang akan dilakukan oleh surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Jakarta.

“Yang mana tujuan dari akreditasi rumah sakit ini dilakukan untuk memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan rumah sakit dan SDM rumah sakit itu sendiri,” kata H Turipno SKM, Kaur Humas RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Kamis (25/7/19).

Dijelaskannya, akreditasi rumah sakit adalah pengakuan terhadap rumah sakit yang diberikan oleh lembaga independen sebagai penyelenggara akreditasi. Setelah itu akan ada penilaian, bahwa rumah sakit itu memenuhi standar pelayanan rumah sakit yang berlaku untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit secara berkesinambungan.

Hal ini ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI dan diatur dalam Permenkes No.12 tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit. Tercantum di dalam undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, pasal 40 ayat 1 menyatakan bahwa, dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit, wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 tahun sekali.

Kegiatan seperti akreditasi ini sangat wajib diikuti oleh semua rumah sakit yang ada. Baik itu rumah swasta maupun privat, BUMN maupun rumah sakit milik pemerintah, sebab setiap rumah sakit pasti mempunyai tujuan yang sama, yaitu memberikan pelayanan maksimal berbekal pengetahuan yang di dapat demi kesembuhan pasien,” tutup H Turipno. (KP).

READ  Pembunuh Istri Karyawan Mitra Ogan Dihukum Mati

Editor : Muhammad Faisal

Pewarta : Syahril