close menu

Masuk


Tutup x

Terkesan Asal Jadi, Proyek Desa Karang Rejo “Cor Beton Sabut Kelapa”

Proyek-pembangunan-jalan-cor-beton-di-Desa-Karangrejo-Kecamatan-Semaka-Tanggamus-yang-dikerjakan-asal-jadi

Penulis: |

TANGGAMUS, (KP),- Pembangunan proyek jalan cor beton, di Desa Karang Rejo, Kecamatan Semaka, Tanggamus, diduga di kerjakan tidak sesuai RAB. Pada bagian tengah pembangunan proyek terkesan asal jadi ini, menggunakan sabut kelapa, pasir laut, dan sampah. Uniknya, kualitas pekerjaan itu, disaksikan oleh warga sekitar, yang takut memprotes.

Tumpukan-sabut-kelapa-memenuhi-bagian-tengah-sebelum-jalan-di-cor-oleh-pekerja

Membisunya warga setempat, terkait pembangunan proyek cor beton Jalan Desa Karang Rejo, Kecamatan Semaka, Tanggamus, yang asal-asalan ini, dikarenakan takut, dan memilih untuk diam. Proyek, sejenis jalan beton dengan panjang 800 meter, lebar 3,5 meter tersebut, juga tidak jelas siapa pelaksananya, dan bersumber dari mana dananya. Masyarakat yang melihat janggal pekerjaan, juga tidak tau, dari mana sumber pekerjaan, yang masuk di kampung mereka.
“ Ini jalan cor beton pak, ini memang aneh, di bagian samping kanan, dan kiri cor di uruk pake sabut kelapa. Lalu bagian atasnya di kasih pasir laut. Untuk plang nama atau banner di titik nol, tidak kami temukan. Jadi tidak jelas keterangan tentang pekerjaan jalan ini. Kami hanya bisa memperkirakan, pajang 800×350 meter pak, ” ujar Adi, warga Desa, diamini oleh warga lainnya.
Tumpukan-sabut-kelapa-mulai-memenuhi-bagian-kiri-kanan-jalan

Adi meminta agar pihak terkait, maupun yang berwenang agar menindaklanjuti temuan pembangunan proyek cor benton yang diurug dengan sabut kelapa, dan pasir laut. “ Katanya transfaran ya pak, ini kualitas aneh, dan terang-terangan pula bangunan cor beton ini. Seolah-olah tidak ada kesalahan sama sekali oleh para pekerja. Padahal ini kesalahan fatal. Jaman canggih mas, Pemerintah Pusat juga bisa tau. Apalagi mas wartawan online, masukan berita aja. Masak bangun jalan corbeton diisi sabut kelapa dan pasir laut, ” cetusnya tertawa.
Terkait pembangunan ini, Adi bersama warga kampung merasa senang dan bangga. Karena kampung mereka kini memiliki jalan cor beton, sama seperti di kota. Sayangnya, jalan tersebut di kerjakan berbeda, sehingga timbul dugaan negatif oleh warga setempat. “ Mau banyak dapat untung, jadi beginilah yang terjadi di kampung saya pak, Desa Karangrejo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. Sekarang sedang ada pengcoran Jalan Desa Karang Rejo. Tapi menurut saya janggal, lihatnya saja sudah aneh, ini bisa di bilang, cor beton sabut kelapa,” tutupnya. (Syahril).

READ  HUT Ke-73  Kemenag Mengajak Toleransi Antar Umat Beragama