Penulis: admin |
BANJARBARU (KP),- Pelaksanaan Borneo Cup 12 dan Kalimantan Cup 2019 di Lapangan Dr. Murdjani Banjarbaru yang berlangsung dari tanggal 18-21 Oktober 2019, diikuti oleh 50 atlet berasal dari Serawak, 50 atlet, Labuan, 50 atlet, Brunei Darussalam, 50 atlet, termasuk Kalsel, Kalteng, Kaltim, Kaltara dan Kalbar.
Sekjen SOINA Pusat, dr. Iskandar Z Adisaputra saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan dari sekian itu yang ada di Malaysia. Sedangkan Indonesia sendiri diwakili oleh provinsi-provinsi di Kalimantan.
Selama ini kata Iskandar, memang kegiatan yang ada di Malaysia itu diselenggarakan secara bergantian. Yaitu pernah di Brunei dan pernah juga di Sabah serta Serawak. “Sekarang giliran Indonesia kebetulan Kalimantan Selatan yang kemarin bisa berprestasi di Serawak kemudian ditunjuk menjadi tuan rumah,” sebutnya.
Kemudian lanjut Iskandar, nanti setiap tahun akan digilir. Apakah tahun ini akan di Indonesia lagi salah satunya di Berau. “Misalnya sudah menyatakan kesiapan untuk yang akan datang tahun depan,” tutur Iskandar.
Kegiatan ini menurut Iskandar, sebenarnya lebih banyak bertujuan untuk mempersatukan serumpun. Karena relatif sama baik budaya maupun kebiasaan masyarakatnya. Rumpun Melayu pada umumnya. “Event sudah berjalan selama 12 tahun. Ini menjadi kegiatan rutin tahunan. Ini adalah event-event sepak bola atau futsal yang biasa mereka mainkan untuk putra dan putri. Tentu saja kita berharap bisa menambah jumlah event untuk kegiatan dari anak-anak seperti spesial olympic,” terangnya.
Lebih jauh lagi disampaikannya, rencana akan ada event dengan 10 cabang olahraga di 2021 dan itu tingkat regional di Asia dan Pasifik. Ada sekitar 40 negara yang akan ikut berpartisipasi, melalui olahraga ini. “Kita harapkan ini bisa mempersatukan pandangan mereka tentang Indonesia dan juga bagaimana spesial olympic ini mendapatkan porsi di dalam pembinaan olahraga di negara masing-masing,” paparnya.
Sementara itu, Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) mengatakan Pemprov Kalsel akan terus mendukung kemajuan SOINA. “Mereka memang ada, boleh dikatakan punya kekurangan. Tapi kita lihat dalam dunia olahraga mereka ternyata punya semangat tersendiri dan hari ini terbukti kejuaraan olahraga yang terbungkus dengan SOINA Borneo Cup 12 yang dilaksanakan di Kalimantan Selatan kita bergerak berjuang menang,” imbuhnya. (KP).
Pewarta : Adam Subayu
