Penulis: admin |
BATURAJA (KP),- Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) OKU akan digelar pada tanggal 23 September 2020. Eddy Yusuf-Lamazi (EDYLA) pun telah membulatkan tekad untuk ikut bertarung sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati OKU melalui jalur independen.
Eddy Yusuf lahir di Baturaja (4/12/1955), merupakan mantan Bupati OKU periode 2005-2008 dan juga mantan Wagub Sumsel periode 2008-2013 mengatakan, keinginannya maju pada Pilkada 2020 ini telah mendapat dukungan dari berbagai pihak. Baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, emak-emak dan di pihak keluarga sendiri.
Saya kata Eddy Yusuf sudah beberapa kali berkomunikasi dengan sahabat, rekan-rekan diasaat menjabat sebagai Bupati OKU dan Wagub Sumsel. Pada prinsifnya mareka mensupport. Kebanyakan dari mareka menyodorkan putra terbaik asal Desa Mandala Kecamatan Peninjauan OKU Kombes Pol. Drs. Lamazi AS. Saat ini beliau menjabat Kepala Biro Perencanaan Umum dan Anggaran Polda Sumsel melalui jalur independen.
Menurut Eddy Yusuf keinginannya untuk mengikuti pesta demokrasi Pilkada 2020 di OKU, dikarenakan dirinya ingin mengaktualisasikan pengalaman yang dimilikinya selama menjadi Bupati dan Wakil Gubernur Sumsel untuk diterapkan kembali di OKU sesuai dengan era industri 4.0.
Saya lanjut Eddy Yusuf melihat di 13 kecamatan memiliki banyak potensi yang begitu kaya diberbagai aspek. Baik SDA, SDM, Ekonomi, Sosial Budaya dan lain sebagainya. Namun, saat ini tidak mendapat perhatian serius terhadap potensi-potensi tersebut, sehingga belum memberikan manfaat yang maksimal untuk kemakmuran masyarakat OKU.
Eddy Yusuf menjelaskan bahwa pembangunan yang telah dilaksanakan pada periode lalu masih sedikit dibandingkan rencana pembangunan yang akan dilaksankan pada periode mendatang. “Yang terpenting semua ditujukan kepada kesejahteraan masyarakat. Apa yang dibutuhkan masyarakat itu yang kita prioritaskan,” jelasnya.
Eddy Yusuf memastikan bahwa nantinya akan ada banyak gebrakan yang akan dibuat untuk membangun OKU menjadi jauh lebih baik lagi dari saat saya menjabat sebagai Bupati OKU periode 2005-2008. “OKU itu keras dan membutuhkan pemimpin yang juga berani bertindak tegas, cepat dan tepat dalam mengambil keputusan. Saya akan menempatkan ASN yang sesuai dengan bidangnya, bukan kesukaan ataupun lainnya,” tuturnya.
Ditempat yang berbeda, Bakal Calon Wakil Bupati OKU Kombes Pol. Drs. Lamazi AS kelahiran Baturaja, (tahun 1963) mengatakan, dalam hidupnya ia mempunyai tiga pengabdian sebagai landasan hidup. Pertama pengabdian kepada orang tua. “Alhamdulillah selama saya membangun rumah tangga bersama AKBP Dra. Ni Ketut Widayana Sulandari sudah maksimal,” katanya tersenyum.
Kedua lanjut Kombes Pol. Drs. Lamazi AS pengabdian kepada institusi di Kepolisian. “Alhamdulillah saya telah menjalaninya dengan baik. Bahkan saya sudah menjalankan tugas di enam provinsi di Indonesia mulai dari Bandung, Jakarta, Makasar, Timor Leste, Kalimantan, Kepulauan Riau dan sekarang di Sumsel,” sebutnya.
Kemudian yang ketiga sebut Kombes Pol. Drs. Lamazi AS adalah pengabdian terhadap daerah kelahirannya. “Ini yang belum saya lakukan secara maksimal, baru sedikit yang bisa saya lakukan. Untuk itulah saya dengan nawaitu, saya siap mengundurkan diri alias pensiun dini sebagai anggota Kepolisian demi masyarakat Bumi Sebimbing Sekundang yang saya cintai ini,” tegasnya.
Eddy Yusuf-Lamazi (EDYLA) saat ditanya soal pilihan keduanya melalui jalur independen, mengungkapkan, jika sampai hari ini keduanya belum memiliki ketertarikan dengan partai politik. “Meski tidak menutup kemungkinan kedepan, bisa saja kami maju melalui jalur partai atau didukung Parpol,” ujarnya.
Mereka meyakinkan, jika dari segi popularitas, elektabilitas maupun logistik, sudah siap. Begitu juga elektabilitas pun terus didongkrak. “Karena kami akui popularitas saat ini menjadi ukuran untuk mendapatkan dukungan. Kami pasangan kuda hitam yang diharapkan masyarakat OKU, juga memiliki kesamaan pandangan dalam Visi dan Misi dalam membangun OKU,” pungkasnya. (KP).
Pewarta : Syahril