close menu

Masuk


Tutup x

Diam-diam Mematikan Stonefish Synanceia Verrucosa

Penulis: |

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI


Nama : Ahmad Saipul Hadisyah
NIM : 18025424
Prodi : Ilmu Kelautan


IKAN batu atau stonefish (Synanceia Verrucosa), jenis ini tidak banyak orang yang mengetahuinya karena sulit untuk ditemukan, namun masih banyak orang yang mengabaikan ikan ini. YA, ikan ini termasuk salah satu ikan yang mematikan dan biasanya tinggal di perairan laut dangkal wilayah Indo-Pasifik berterumbukarang dan bebatuan. Ikan ini termasu ikan predator yang memiliki racun neurotoksin yang terletak pada duri ditubuhnya.

Ikaninimemilikikulitkeras yang berlipat lipat sehingga tahan terhadap gesekan terumbu karang berwarna kecoklatan lebih banyak diam dan sesekali menggerakkan tubuhnya.  Itulah sebabnya ikan ini disebut stonefish. Jika anda suka menyelam atau berenang pada perairan yang banya terumbu karangnya, anda harus berhati-hati jangan sampai menginjak dan terkena racun dari ikan ini.

Ikan yang berukuran 30-40 cm ini adalah ikan karnivora (pemakan daging) yang memiliki tiga belas duri tajam beracun dipunggungnya, satu kelenjar racun dari ikan ini dapat membunuh 100 tikus. Kabarnya racun dari ikan ini akan sangat menyiksa korbannya, sehingga korbannya merasa lebih baik mengamputasi bagian tubuh yang terkena racun tersebut. Wah, sangat mengerikan ya?

Ikan-batu-atau-stonefish

Gejala awal apabila terkena racun tersebut biasanya nyeri, demam, pusing, muntah, sesa knafas, bahkan koma, apabila terkena racun ikan ini sebaiknya dengan merendam bagian yang terluka dengan air hangat atau menyuntikan anestetikum local pada bagian yang terluka untuk mengurangi rasa sakit dan meringankan gejala dengan menghancurkan racun.

Ikan dari ordoscorpaeniformes ini berburu mangsanya dengan cara menyamakan dirinya dengan terumbu karang. Hewan ini sangat pintar menyamar menyerupai terumbu karang. Disaat mangsanya mulai mendekat, ikan lepu batu langsung menerkam mangsanya dengan reflex yang sangat cepat dan tidak menunggu waktu lama ia langsung menelan mangsanya hidup-hidup.

READ  Pelajaran dan Hikmah Dari Tragedi Christchurch, New Zealand

Penelitian tentang fisiologi atau perilaku ikan batu jarang dilakukan. Namun, baru-baru ini seorang ahli iktiologi dari Universitas Kansas, William Leo Smith. Diamenemukan struktur mirip pisau lipat di bagian pipi ikan batu, tepatnya di bawah mata. Pisau akan menyembul keluar ketika ikan ini merasa terancam. Putaran pisau maksimal 90֯ dan jika dilihat dari depan, tampak seperti kumis.

Sekitar setengah dari 134 jenis ikan batu sudah terbukti memiliki struktur pisau lipat. Artinya kita harus lebih berhati-hati bila berada di laut yang berterumbu karang, agar tidak terluka. Sebab selain pisau, ikan batu juga memiliki racun yang berbahaya. Namun, walaupun ikan ini memiliki racun dan bentuknya seram, ikan ini bisa dikonsumsi.

Ikan ini bernilai ratusan ribu bahkan sampai jutaan untuk satu ekornya, coba tebak harganya berapa?. Ikan ini dijual seharga Rp 1.800.000. Wow, tentu bukan harga yang murah untuk satu ekor ikan dengan bentuk rupa yang seperti ini. (KP).


Kiriman Pembaca Koran Perbatasan, Kamis, 16 Mei 2019