Penulis: admin |
Oleh : Asril Masbah
Tokek – tokek harung yang bagak itu
Mereka baru saja
Tersembul dari lubang – lubang batu
Badannya menghijau
Baunya amis
Tokek-tokek harung yang bagak itu
Penuh lumut-lumut kedunguan
Gayanya angkuh
Lakunya tak senonoh
Mereka menginjak-injak petua para tetua
Melangkah pepatah Hang Tuah
Menantang pantang di hari petang
Tokek-tokek harung yang bagak itu
Membual memekik-mekik
Beriklan di dinding-dinding laka
Menunjuk – nunjuk langit
Memaki – maki teman sejawat
Hatinya membusuk dan mendengki
Berjingkrak-jingkrak
Riang gembira di atas derita siapa saja yang dia tak suka
Tokek-tokek harung yang bagak itu
Mengusik nalarku
Setelah lebih 40 tahun usiaku
Menjadi pelengkap cerita senjaku
Ke anak cucu
Tarempa, 22 Oktober 2019